Menu

3 Ide Permainan Ini Bisa Melatih Anak Berperilaku Baik Lho Moms, Cocok untuk Menghabiskan Waktu Akhir Pekan Nih!

16 Oktober 2020 09:15 WIB

ilustrasi anak sedang bermain (Pexels/cottonbro)

HerStory, Jakarta —

Setiap orangtua tentu menginginkan anak-anaknya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, maka tak jarang beberapa orangtua pun memilih untuk memperhatikan berbagai hal-hal yang terjadi pada sang anak setiap harinya. 

Dalam proses tumbuh kembang anak tersebut, partisipasi atau peran orangtua memang menjadi hal yang sangat penting. Salah satunya yaitu untuk mengajarkan anak bagaimana cara agar dapat berperilaku dengan baik. Secara enggak sadar, anak-anak akan cenderung mengikuti perilaku maupun perbuatan orang tua, hal ini dikarenakan mereka belum bisa membandingkan mana saja hal yang baik dan yang enggak baik untuknya. 

Jika Moms masih bingung bagaimana si caranya agar dapat melatih atau mengajarkan anak untuk berperilaku baik? Moms bisa lho menggunakan cara menyenangkan untuk mengajarkan anak-anak berperilaku baik lewat permainan!

Permainan apakah itu?

Membuat kereta api

Cara bermain: Siapkan beberapa kardus ukuran besar di mana anak-anak bisa duduk di dalamnya. Berikan berbagai perlengkapan mulai dari spidol, penggaris, krayon, stiker, kertas berwarna, atau lem. Umumkan pada si kecil bahwa ia akan menyusun rangkaian gerbong kereta api. Mereka bisa menghias kotak sesuai dengan imajinasinya, diberi jendela atau roda. Setelah jadi, maka kereta pun bisa ditumpangi.

Dalam bermainan membuat kereta api ini, Moms bisa mengajarkan anak nilai-nilai Ketekunan dan kesabaran menjalani proses. Anak-anak sering enggak sabar ketika menghadapi masalah. Akan tetapi, dengan membantu mereka berimajinasi tentang apa yang bisa dinikmati dari prosesnya, Moms bisa membantunya untuk lebih tekun dan sabar.

Katakan yang sebenarnya

Cara bermain: Kumpulkan semua anggota keluarga. Semua anggota keluarga harus menjawab pertanyaan “Aku takut ketika …” Anda bisa mengawali mengambil giliran menjawab. Anda bisa katakan, “Aku takut ketika Adik marah-marah dan memukul.” Pancingan ini bisa membuat semua anggota berkata terus terang. Setelah semua mendapat giliran, ganti dengan kata kunci lain seperti  “sedih”, “bahagia”, atau “marah”.

Permainan ini mengajarkan nilai keterbukaan dan kejujuran. Ketika Moms memberi anak-anak lampu hijau untuk berbicara tentang perasaan mereka, positif atau negatif, Moms membantu anak merasa aman untuk mengatakan yang sebenarnya.

Sang kapten

Cara bermain: Katakan kepada anak Anda, bahwa Anda adalah kapten yang memimpin dan harus diikuti. Bergeraklah keliling rumah sambil bertepuk tangan dan menyanyi, pastikan mereka mengikuti. Kemudian, Anda bisa berhenti dan berkata, “Wah, kamar ini sangat berantakan. Sekarang kamu jadi kapten, Mama jadi anggota. Kamu pimpin Mama untuk membersihkan, ya.”

Dalam permainan ini, kedisiplinan dan tanggung jawab menjadi nilai yang penting. Anak-anak akan bangga bahwa mereka bisa melakukannya sendiri.

Bagaimana Moms, tertarik untuk mencobanya?