Menu

DBD Mengintai Anak, Ini 4 Tanda yang Harus Moms Waspadai, Catat Ya!

14 September 2022 06:31 WIB

Nyamuk Aedes Aegypti pemicu DBD (Istimewa)

HerStory, Jakarta —

Demam berdarah dengue atau DBD merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang terrjadi di daerah tropis dan subtropis di dunia.

Di Indonesia, kasus demam berdarah sedang meningkat. Penyakit yang satu ini juga bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak.

Makanya, Moms haruus mengetahui apa saja tanda-tanda demam berdarah yang menyerang anak-anak. Yuk, simak dan pahami tandanya, seperti dikutip dari berbagai sumber (14/9/2022).

Demam tinggi

Anak akan mengalami demam tinggi hingga 40 derajat Celsius disertai dengan panas dingin. Demam bisa turun seperti mau sembuh, tapi tiba-tiba kambuh lagi.

Hal tersebut bisa terus berlangsung hingga satu minggu. Jika anak sudah mengalami gejala ini, sebaiknya segera periksakan anak ke dokter.

Lemas dan lesu

Selain demam tinggi, anak juga bisa tiba-tiba menjadi sangat lemah dan lesu. Anak juga akan merasakan nyeri dan linu di bagian belakang mata. Bahkan, wajah anak bisa sangat pucat disertai sakit kepala.

Muncul bintik merah dan ruam

Anak yang terserang demam berdarah bisa dilihat dari munculnya bintik-bintik merah dan ruam pada sekujur tubuh. Hal ini disebabkan oleh virus dengue yang menyerang sistem pembekuan darah di dalam tubuh.

Mual dan nafsu makan berkurang

Anak yang terserang batuk, pilek, terasa gatal di bagian telapak kaki, dan nafsu makan berkurang karena mual, bisa jadi tanda terserang demam berdarah.

Pada kasus-kasus tertentu, demam berdarah bisa sampai menimbulkan kematian yang disebut dengan dengue shock syndrome atau DSS.

Moms, jika anak sudah mengalami tanda-tanda di atas, sebaiknya segera periksakan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. 

Semoga bermanfaat, ya!