Ilustrasi wanita sedang makan roti dan secangkir teh. (Unsplash/Emily Bauman)
Beauty, tak bisa dipungkiri bahwa saat ini kita masih berada dalam masa pandemi Covid-19. Sayangnya, saat ini pun kita memasuki musim penghujan juga. Itu artinya, kita harus terus memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga memiliki peluang untuk melawan musim dingin ini.
Selain suplemen dan olahraga tertentu dapat membantu kekebalan tubuh, kebiasaan makan yang kita pilih juga membuat perbedaan besar dalam kekuatan sistem kekebalan kita juga lho, Beauty. Bahkan ternyata, beberapa kebiasaan sarapan kita dapat menurunkan kekebalan tubuh dengan cara yang mungkin tidak kita sadari.
Terkait hal itu, Courtney D'Angelo, MS, RD, penulis di GoWellness, dan Lauren Manaker, MS, RDN, penulis The First Time Mom's Pregnancy Cookbook, pun berbagi tentang kebiasaan sarapan yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh kita, Beauty. Apa saja ya?
Ketika berniat untuk makan menu sarapan yang akan membantumu memperkuat kekebalan tubuh, kamu mungkin ingin mempertimbangkan kembali berapa banyak gula yang kamu konsumsi dalam makanan itu.
"Menu sarapan seperti sereal manis, kue kering, panekuk, dan wafel semuanya sarat dengan tambahan gula. Dan mengonsumsi terlalu banyak gula dari waktu ke waktu dapat berdampak negatif pada sel darah putih Anda, yang merupakan sel-sel di tubuhyang terlibat dengan melawan infeksi,” kata D'Angelo.
Dan menurut Manaker, bahkan jika kamu gak makan panekuk atau pancake setiap pagi, konsumsi gulamu bisa bertambah dengan cara yang tidak terduga.
"Antara apa yang kita tambahkan ke kopi, apa yang kita taburkan di oatmeal, dan apa yang kita nikmati di donat kita, gula tambahan dapat dikemas ke dalam sarapan, dan data menunjukkan bahwa terlalu banyak gula tidak mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat," kata Manaker.
Hanya karena kamu mencoba menghindari tambahan gula tak berarti kamu harus melewatkan gula alami dari hal-hal seperti buah dan jus.
"Ketika orang mencoba membatasi asupan gula tambahan mereka, mereka mungkin melewatkan minum jus jeruk 100gan sarapan mereka. Tetapi 100% jus jeruk tidak mengandung gula tambahan, penuh dengan nutrisi pendukung kekebalan yang penting, dan sebuah studi baru bahkan menunjukkan 100% jus jeruk memiliki potensi untuk membantu melawan peradangan,” tutur Manaker.
Sepintas mungkin peradangan tak akan mempengaruhi kekuatan sistem kekebalan tubuh, tetapi menurut Manaker, orang dengan peradangan tingkat rendah mungkin memiliki peningkatan risiko infeksi, jadi memasukkan jus jeruk ke dalam makanan sehat secara keseluruhan dapat menjadi cara yang baik. tambahan penting untuk kekuatan kekebalan.
Vitamin D adalah komponen penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menurut D'Angelo, mudah untuk melewatkan nutrisi penting ini secara tak sengaja saat kamu menyiapkan sarapan.
"Makanan seperti salmon, oatmeal, telur, susu, dan beberapa jus bisa menjadi sumber vitamin D yang bagus," kata D'Angelo.
Untuk itu, penting untuk dicatat bahwa meskipun mendapatkan cukup vitamin D melalui makanan atau suplemen penting untuk fungsi kekebalan tubuh, tetap sama pentingnya untuk makan makanan yang seimbang dan cukup berolahraga secara teratur.
Menurut Manaker, protein adalah komponen penting lainnya untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat, jadi cukup sarapan adalah kuncinya.
"Banyak makanan sarapan seperti kue-kue atau roti panggang yang penuh dengan karbohidrat tetapi cukup rendah protein, jadi menambahkan makanan berprotein tinggi seperti telur, susu, dan bahkan tahu ke dalam rutinitas sarapan Anda dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh, karena protein adalah bagian penting dari aspek kesehatan ini," kata Manaker.
Dan akhirnya, baik menurut D'Angelo ataupun Manaker, terlalu sering melakukan drive-thru makanan cepat saji untuk sarapan dapat mendatangkan malapetaka pada kekebalan tubuhmu, Beauty.
"Tentu, makanan cepat saji bisa sangat nyaman, tetapi juga bisa diisi dengan garam. Dan karena diet tinggi garam telah dikaitkan dengan sistem kekebalan yang lemah, maka tetap berpegang pada makanan yang dibuat tanpa terlalu banyak natrium adalah cara dan pilihan yang lebih baik,” pungkas Manaker.