Menu

Komnas HAM Sebut Ferdy Sambo Diduga Punya Masalah Kejiwaan, Bakal Susul Putri Candrawathi Bebas Ditahan?

15 September 2022 21:35 WIB

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. (Istimewa/Edited by HerStory)

HerStory, Depok —

Ketua Komisi HAM lagi-lagi membuat pernyataan mengejutkan. Ahmad Taufan Damanik menduga Ferdy Sambo mempunyai masalah kejiwaan hingga melakukan pembunuhan kepada ajudannya, Brigadir J.

Masalah kejiwaan yang dimaksud adalah adanya sifat superpower yang dimiliki Sambo karena mempunyai jabatan sebagai Kadiv Propam Polri.

Bisa jadi psikopat, tapi ini bisa karena superpower itu. Dia bisa ngeyakinin dirinya, siapa yang bisa bongkar kejahatan saya, saya bisa suruh-suruh ini semua,” kata Taufan dikutip Kamis (15/9).

Sifat ini yang diduga menbuat Sambo melakukan sesuatu yang melanggar hukum. "Bisa jadi ada kebencian kalau tidak dihabisi langsung. Karena dia merasa superpower,” ujarnya.

Dengan jabatan tinggi, Taufan menilai seharusnya Sambo bisa mengutus anak buahnya membunuh Brigadir J. Namun pada kejadian ini, Sambo justru ingin membunuh ajudannya secara langsung.

Sambo ini semestinya bisa dengan mudah menculik Yosua lalu dibawa ke Depok terus dibunuh ditabrakin truk gitu kan bisa. Ngapain dia sampai susah-susah bunuh Yosua sendiri apalagi di rumah dinasnya sendiri lagi. Ini yang aneh menurut saya,” kata Taufan.

Dugaan Taufan semakin kuat ditambah dengan kesaksiannya yang melihat Ferdy Sambo cukup tenang menghadapi pembunuhan ini.

Secara psikologi, menurut Taufan Sambo itu merasa kalau melakukan pelanggaran hukum itu dia bakal gak bisa kena. Karena dia superpower bahkan superpower dari Kapolri.

Logikanya untuk membunuh kan pasti punya cara untuk menghilangkan jejak. Dia kan seharusnya bisa nyuruh orang untuk membunuh Yosua, tapi ini nggak ini orang ingin melihat langsung pembunuhan itu. Ini terbuktikan sudah berhari-hari susah sekali untuk menjerat dia?” ujarnya.

Taufan menduga bahwa Ferdy Sambo berani melakukan pembunuhan terhadap Yosua adalah dikarenakan adanya sifat abuse of power. Sayangnya, saat pernyataan Taufan dibagikan ulang oleh akun gosip, publik memberikan beragam komentar sinis.

"Makin lama komnas makin blunder," komentar netizen. "Lahh kok bisa jadi jenderal bintang 2 lawak," sentil netizen.

"Semua pada kejiwaan biar apa sih bnyak bgt tersangka ujung ujungnya kejiwaan.. terus ga dhukum atau hukuman ringan gtu x siasat aja," balas yang lain. "Ada hawa-hawa pembebasan sepertinya," kata netizen.

Artikel Pilihan