Menu

Jadi Sarang Bakteri, Seberapa Sering Sih Kamu Harus Cuci Brush Make Up? Yuk Terapkan Kalau Gak Mau Kulitmu Rusak!

16 September 2022 11:45 WIB

Alat makeup. (Unsplash/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Kuas make up atau kuas bedak setiap hari dipakai oleh para wanita untuk merias wajah. Mulai dari mengaplikasikan foundation hingga blush dan riasan mata pasti menggunakan kuas make up.

Nah karena itu, apakah kamu sudah tahu bahwa ada jadwal yang harus rutin kamu lakukan untuk menjaga kebersihannya dan terhindar dari bakteri?

Sebab, kuas makeup yang kotor dapat menyebabkan jerawat, ditambah iritasi, peradangan, dan bahkan yang terburuk, infeksi lho Beauty.

Namun, seberapa sering kita harus mencuci kuas makeup?

Sebenarnya, tak ada jawaban yang pasti kapan tepatnya kamu harus mencuci kuas makeup, namun makeup artist dan dermatologists umumnya setuju bahwa jawabannya adalah: sering.

"Saya merekomendasikan mencuci kuas makeup setidaknya setiap dua minggu atau lebih jika Anda mulai melihat ada riasan yang terlihat di kuas," kata Loretta Ciraldo, M.D., dokter kulit bersertifikat yang berbasis di Miami, dikutip dari Allure.

Penata rias legendaris Bobbi Brown bahkan lebih konservatif, memilih untuk mencuci kuasnya seminggu sekali. Karena kuas ini digunakan di wajah kamu, semakin bersih semakin baik, katanya.

Pembersihan yang rutin tak hanya membantu menjaga kulit kamu tetap bersih. Menurut penata rias Ashleigh Ciucci, menyabuni kuas rias kamu secara teratur dapat memperpanjang umur bulu dan membuat aplikasi produk menjadi lebih baik.

Lantas, bagaimana cara mencuci kuas makeup yang benar?

Pertama, isi cangkir dengan air hangat dan beberapa tetes sabun cair atau sampo.

Kedua, gosok kuas di sekitar cangkir, dan usap perlahan ke bagian bawah atau samping. Tak perlu menekannya dengan keras karena itu malah bisa merusak kuas.

Ketiga, bilas perlahan dengan air hangat atau air mengalir, sampai yakin tak ada residu riasan yang tertinggal di kuas.

Keempat, keringkan kuas makeup. Biarkan kuas mengering di atas handuk yang digulung di salah satu ujungnya sehingga kuas diletakkan miring ke bawah. Ini mencegah air mengalir ke area di mana bulu diikat ke pegangan.