Menu

Waduh! Cacar Monyet Sudah Menyerang Ibu Hamil, Yuk Kenali Gejalanya Moms

19 September 2022 09:45 WIB

Kasus monkeypox atau cacar monyet semakin banyak ditemukan di banyak negara di dunia.(Shutterstock/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Pandemi Covid-19 belum usai, kini muncul penyakit cacar monyet yang menggemparkan dunia. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan cacar monyet sebagai kondisi kesehatan darurat dunia.

Cacar monyet banyak dialami oleh kelompok pria gay dan biseksual. Meski begitu, penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox ini dapat dialami oleh siapapun.

Untuk pertama kalinya sejak mewabah di Amerika Serikat, Badan Kesehatan Amerika (CDC) melaporkan adanya kasus cacar monyet pada ibu hamil.

"Ada kasus (cacar monyet) seorang wanita hamil yang melahirkan," kata Dr. John Brooks, Kepala Petugas medis di divisi pencegahan HIV di CDC, dikutip dari TODAY, Senin (19/9/2022).

Pada konferensi pers yang dilakukan pada akhir pekan lalu, John Brooks juga mengatakan bahwa penularan cacar monyet dapat terjadi melalui plasenta.

Akan tetapi, hingga saat ini tak ada indikasi sang buah hati yang dilahirkan terpapar monkeypox. John juga mengatakan kalau saat ini, sekarang ada lebih dari 3.500 kasus cacar monyet yang tercatat di AS. Dan ada lebih dari 19.000 kasus di seluruh dunia.

Sejauh ini, sebagian besar kasus cacar monyet dalam wabah global ini terjadi di antara pria yang berhubungan seks dengan pria. Tetapi, para ahli selalu menekankan bahwa virus dapat menyebar ke orang-orang di luar populasi tertentu, seperti yang ditunjukkan oleh kasus pada ibu hamil.

Bahkan Infus imunoglobulin telah diberikan kepada bayi, sesaat setelah ia dilahirkan. Ini merupakan salah satu terapi pengobatan yang sudah disetujui di Amerika Serikat.

Biasanya, cacar monyet dimulai dengan gejala yang bisa menyerupai flu, seperti kelelahan, demam, dan sakit kepala. Faktanya, beberapa orang yang terkena cacar monyet dalam wabah ini awalnya mengira gejala mereka sebagai jet lag. 

Kemudian muncul ruam atau lesi cacar monyet mungkin mulai terlihat seperti jerawat atau melepuh dan dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat. Ruam berubah melalui beberapa tahap yang berbeda sebelum akhirnya mengelupas dan meninggalkan kulit baru.

Namun, dalam wabah ini, pola gejalanya berbeda. Orang mungkin tak pernah memperhatikan atau mengalami gejala awal seperti flu, misalnya, atau mereka mungkin mengalami gejala tersebut setelah ruam muncul. Juga, lesi dalam wabah ini paling sering muncul di daerah mukosa, terutama alat kelamin, anus dan mulut.

Share Artikel:

Oleh: Sri Handari