Ilustrasi kesehatan jantung. (pinterest/freepik)
Beauty, penyakit stroke bukan hanya terjadi pada orang tua saja. Ya, kamu mungkin pernah mendengar bahwa orang muda pun banyak yang mengalami stroke. Kamu mungkin mengenal seseorang yang dekat denganmu, yang kelihatannya dalam keadaan sehat, namu menderita stroke.
Dan menurut American Stroke Association, stroke adalah penyebab kematian kelima di Amerika Serikat, dan membuat banyak lainnya cacat.
“Stroke terjadi ketika pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak tersumbat oleh gumpalan atau pecah (atau pecah). Ketika itu terjadi, bagian otak tidak bisa mendapatkan darah (dan oksigen) yang dibutuhkannya, sehingga dan sel-sel otak mati," kata American Stroke Association.
Lantas, apa aja tanda-tanda kita terserang stroke? Dikutip dari laman Eat This, Selasa (20/9/2022), berikut ulasannya, Beauty.
Memperhatikan tanda-tanda awal stroke dan segera mendapatkan bantuan medis adalah kuncinya. Hal ini mungkin akan menyelamatkan nyawa dan mengurangi efeknya.
Jika kamu atau seseorang di sekitarmu mengalami perubahan dalam berbicara atau tiba-tiba tampak bingung, ini mungkin merupakan tanda stroke. Mayo Clinic pun mengingatkan , "Bisakah orang itu mengulangi kalimat sederhana? Apakah ucapannya tidak jelas atau sulit dimengerti?".
Menurut Mayo Clinic, banyak stroke yang tidak berhubungan dengan sakit kepala, tetapi sakit kepala yang tiba-tiba dan parah terkadang dapat terjadi dengan beberapa jenis stroke. Oleh karena itu, ada baiknya untuk tak mengabaikan sakit kepala ini, dan mencari bantuan medis.
"Stroke terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terganggu, sehingga otak kekurangan oksigen. Penting untuk mengenali tanda-tanda peringatan stroke, karena perawatan yang cepat dapat meminimalkan kerusakan otak. Setiap saat sangat penting," Mayo Clinic menggarisbawahi .
Apakah satu sisi wajah mulai terkulai? Mati rasa di wajah bisa menjadi tanda stroke. The Barnes Jewish Hospital menuturkan, korban stroke menunjukkan gejala yang berbeda tergantung pada jenis stroke (stroke iskemik, stroke hemoragik), di mana tepatnya stroke terjadi di otak mereka, dan seberapa akut perdarahannya.
Gejala stroke terjadi secara tiba-tiba dan bersamaan, tetapi tak semua gejala dapat terjadi. Melihat seseorang yang mengalami stroke, kamu mungkin melihat setengah tersenyum; ada ketidakrataan yang menggambarkan mati rasa di wajah.
Menurut The Barnes Jewish Hospital, penglihatan yang tiba-tiba meredup atau kehilangan penglihatan, terutama di satu mata, bisa menjadi gejala lain dari stroke.
Kemudian, menurut Virtua Health, mayoritas pemrosesan visual terjadi di lobus oksipital, di bagian belakang otak. Kebanyakan stroke mempengaruhi satu sisi otak. Jika lobus oksipital kanan terluka, bidang penglihatan kiri di setiap mata mungkin terpengaruh.
“Sebuah stroke yang mempengaruhi lobus oksipital kiri dapat mengganggu bidang penglihatan kanan di setiap mata," kata Virtua Health.
Bisakah kedua lenganmu diangkat? Apakah satu lengan lebih rendah dari yang lain saat mengangkatnya? Ingat Beauty, salah satu tanda stroke adalah kelemahan pada salah satu sisi tubuh, pada lengan atau kaki. Dan, mungkin juga ada masalah dengan berjalan.
"Begitu Anda sampai di rumah sakit, tim darurat akan meninjau gejala Anda dan menyelesaikan pemeriksaan fisik. Mereka akan menggunakan beberapa tes untuk membantu mereka mengetahui jenis stroke yang Anda alami dan menentukan pengobatan terbaik untuk stroke. Ini bisa termasuk CT scan atau MRI scan, yang merupakan gambar otak dan arteri, USG karotid, yang merupakan tes gelombang suara dari arteri karotis yang memberikan aliran darah ke bagian depan otak, dan tes darah,” kata Mayo Clinic.
Untuk itu, Beauty, semakin cepat kamu mencari perhatian medis, semakin baik peluang untuk hasil yang lebih positif.
Semoga informasinya bermanfaat, ya!