Roro Fitria menggugat cerai Andre Irawan pada Rabu 14 September 2022 di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Kasus percerai kedunya itu, kini makin memanas dan menjadi konsumsi publik.

Mengutip dari Hops.id, Roro Fitria mengaku sudah tak tahan dengan suaminya itu. Ia menggugat cerai karena Andre Irawan kerap melakukan video call dengan sosok wanita yang disebutnya 'janda nakal'.

Lewat sebuat acara di Pagi-Pagi Ambyar, Nyai sapaanya membongkar borok suaminya yang selama ini tersimpan. Sontak saja, pengakuan Roro itu membuat warganet terkejut. Roro mengaku memergoki suaminya sedang main wanita alias selingkuh dengan wanita lain.

"Jadi pas video call lagi sayang-sayangan dengan janda yang nakal itu. Anak bikers," kata Roro Fitria.

Saat Roro memergoki suaminya selingkuh, ia malah dimarahi oleh Andre Irawan karena ketahuhan selingkuh dengan wanita lain.

"Pas saya pergokin, dia malah, 'Mau ngapain lu ke sini?', oh gitu," ujar Roro.

Selain perselingkuhan, Roro juga mengaku kerap mendapatkan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT). Tak hanya itu, segala bentuk makian sering ia dapatkan hingga akhirnya memutuskan untuk bercerai.

"Nyai sudah nggak kuat, karena kayak gitu kan watak yang susah dihilangkan. Jadi ya sudah," ujar Roro dalam Hops.id.

Di sisi lain, Andre Irawan membantah jika dirinya berselingkuh dengan wanita lain. Ia juga sempat mengakui tak pernah menyakiti wanita apalagi lewat kekerasan.

"Dari jaman dulu sampai detik ini saya enggak pernah KDRT dengan perempuan, perempuan harus dimuliakan sama seperti ibu saya, saya dengan anak-anak perempuan dekat,"

"Saya tegaskan tidak pernah melakukan itu (KDRT). Ibu saya kadang-kadang heran, ngomong 'Kamu' aja buat Nyai dikata kasar. Makannya saya harus ikuti gayanya dia, saya mengalah. Kalau orang ketiga, saya nggak ya," kata Andre.

Alih-alih membela diri, pengakuan Andre itu pun dihajar oleh Roro Fitria. Menurut Roro, tak mungkin ada maling teriak maling.

"Mana ada sih maling ngaku. Jadi tidak ada balasan ibunya sakit, itu gak ada. Dia sering enggak pulang ke rumah. (Kalau pulang ke rumah) jam 12, jam 3 pagi. Awalnya sabar, tapi akhirnya (bisa memicu) pertengkaran," pungkasnya.