Menu

Bukan Sekedar Sering Bercinta, Ini Kunci Hubungan Seksual Sehat Menurut Sexual Health Activist Andrea Gunawan, Catat Moms!

27 September 2022 08:31 WIB

Sexual Health Activist sekaligus Healthy Relationships Speaker, Andrea Gunawan. (Instagram/@catwomanizer)

HerStory, Jakarta —

Moms, memiliki hubungan seksual yang sehat melibatkan lebih dari sekadar sering berhubungan intim atau mencapai orgasme. Nah, salah satu tips termudah untuk diikuti tentang cara berhubungan seks yang sehat adalah merasa aman, percaya diri, dan dicintai.

Tapi, menurut Sexual Health Activist sekaligus Healthy Relationships Speaker, Andrea Gunawan, selain beberapa hal di atas, ada satu hal penting yang harus dimiliki pasangan demi memiliki hubungan seksual yang sehat. Apa ya kira-kira?

"Kalau ngomongin hubungan seksual yang sehat dengan pasangan, kuncinya adalah komunikasi. Kita harus mengutarakan apa yang kita suka, kita mau ke pasangan," kata Andrea, saat ditemui di acara peresmian Art Exhibition: Hotel For Play, di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta, Senin (26/9/2022).

Dikatakan wanita yang populer dikenal dengan nama Catwomanizer ini, seseorang juga perlu mau mendengar dan menerima umpan balik dari pasangan misalnya apa yang ditingkatkan agar hubungan intim lebih sensasional.

“Komunikasi juga jangan searah, itu harus ada feedback. Karena komunikasi itu bisa membantu meningkatkan gairah, lho. Kebayang gak sih kalau kita berhubungan seksual sama orang yang diem-diem aja. Kita egak tahu feedback-nya apakah dia suka, apakah dia bisa puas dan segala macam," tutur dia.

Lebih lanjut, Andrea pun bertutur soal bagaimana hubungan seks yang aman. Ia menilai, stigma tentang seks hingga sex education di Indonesia sendiri masih dianggap tabu bahkan tak pantas dibicarakan.

Padahal kata dia, memberikan sex education sendiri bisa menyelamatkan kita, pasangan, dan orang lain, dari perilaku seksual yang tak sehat dan tak bertanggung jawab. 

"Kalau kalian mau have fun, senang-senang bisa, tapi ke arah yang benar dan bertanggung jawab supaya melindungi diri sendiri dan pasangan kita," imbuhnya.

Ketika membicarakan seputar seks aman, kata Andrea, hal yang paling pertama terlintas di benak orang pasti mengenai penggunaan alat kontrasepsi atau kondom. Meski memang bisa mencegah risiko penularan penyakit dan kehamilan yang tak diinginkan, cara berhubungan seksual yang aman tak hanya terbatas pada pemakaian kondom.

"Ada banyak pertimbangan serta hal lainnya yang perlu disiapkan, baik secara fisik dan mental, untuk melakukan seks yang aman. Makanya, itulah pentingnya sex education sejak dini. Simplenya, prinsip seks aman adalah strategi yang bertujuan untuk mengurangi risiko dan dampak buruk dari segala jenis aktivitas seksual," imbuh Andrea.

Sebagai sexual health activist, Andrea pun ingin masyarakat mengubah pandangannya terhadap seks. Sebagaimana tadi dikatakan bahwa masih banyak orang yang beranggapan bahwa seks adalah hal tabu untuk diperbincangkan. 

"Menurut saya seks itu adalah sesuatu yang tak berjarak dan itu kebutuhan biologis kita sebagai manusia. Jadi sebenarnya bagaimana cara kita harus memandang seks itu tergantung dengan kepercayaan masing-masing, dan jika memang mau melakukannya, lakukanlah dengan bertanggung jawab," pungkasnya.

Artikel Pilihan