Menu

Berkaca dari Rumah Tangga Lesti Kejora dan Rizky Billar yang Alami KDRT, Ini Jenis dan Alasan Pasangan Lakukan Kekerasan, Jangan Dibiarkan!

30 September 2022 09:25 WIB

Lesti Kejora dan Rizky Billar (Instagram/EditedByHerstory)

HerStory, Jakarta —

Selain kabar perselingkuhan , kabar KDRT kembali menggemparkan dunia rumah tangga. Salah satu laporan yang membuat netter syok adalah rumah tangga Lesti Kejora dan Rizky Billar yang ternyata tak sebahagia yang terlihat di layar kaca.

Hingga kini belum ada informasi lebih lanjut dari keduanya karena pasangan itu masih memilih untuk bungkam. Namun menurut kabar yang beredar, pihak kepolisian mengatakan Bilar sempat mencekik dan membanting Lesti berkali-kali.

"Kami harus ada pendalaman dulu. Kami kumpulkan dulu barang bukti dan saksi, kemudian itu masuk atau tak dengan unsur yang disangkakan," kata Nurma.

Melihat adanya informasi tersebut, warganet masih banyak yang bertanya-tanya dan tak percaya kalau Rizky Billar melakukan kekerasan dalam rumah tangganya bersama Lesty Kejora. Dari Lesti maupun Rizky Billar sendiri hingga saat ini belum memberi tanggapan atau keterangan lebih lanjut.

Berbicara mengenai KDRT, kasus ini sering sekali menjadi masalah dalam hubungan rumah tangga. Melansir laman PsychCentral, kondisi ini biasanya terjadi karena ada faktor-faktor yang mendasari seseorang melakukan KDRT.

Beberapa faktor yang mendorong seseorang melakukan KDRT di antaranya sebagai berikut:

  • Adanya trauma masa kecil
  • Adanya kepercayaan terkait sistem hierarki dan dominasi
  • Pernah menyaksikan kekerasan rumah tangga saat masih anak-anak

Perlu diketahui, KDRT ini rupanya tak hanya diidentifikasi sebagai serangan fisik. Terdapat beberapa jenis klasifikasi KDRT di antaranya:

Seksual

Untuk KDRT seksual, seseorang akan memaksa pasangan untuk melakukan tindakan nonkonsensual, seperti pemerkosaan, pelecehan, perselingkuhan, atau eksploitasi orang lain.

Fisik

KDRT fisik menjadi jenis yang paling banyak diketahui orang lain. KDRT ini biasanya terjadi ketika seseorang melakukan kekerasan atau penyerangan secara fisik kepada pasangan. Hal ini dapat dilihat dengan adanya luka yang dialami pasangannya tersebut.

Isolasi

Tindakan melarang pasangan untuk bertemu dengan orang lain juga dapat disebut KDRT. Kondisi ini biasa dikenal dengan KDRT isolasi. Biasanya, ia akan sangat melarang pasangannya untuk melakukan berbagai aktivitas sosial.

Kontrol

KDRT kontrol mirip dengan isolasi. Namun, KDRT jenis ini lebih mengarah pada sifat kendali terhadap pasangannya. Biasanya ia akan selalu mengontrol pasangannya dalam hidup mulai dari perilaku, gaya berpakaian, bahkan anak-anaknya.

Emosional

Untuk KDRT emosional, biasanya membuat pasangan akan merasa tak nyaman. Ia juga akan membuat pasangannya merasa rentan dan tak berdaya.

Lisan

KDRT lisan mengarah pada tindakan mengancam, menyalahkan, atau melecehkan pasangannya. Bahkan, mereka tak segan-segan berteriak dan membentak pasangannya.

Hak istimewa sebagai pria

Jika pelaku KDRT adalah seorang pria, mereka biasanya memanfaatkan keistimewaannya. Mereka akan merasa bahwa pria harus lebih dominan daripada wanita.

Ekonomi

Pada KDRT ekonomi, lebih mengarah pada pengendalian penuh terhadap pengeluaran dan pendapatan. Mereka juga akan menghambur-hamburkan uangnya, bahkan untuk hal-hal yang tak penting.