Menu

Pasutri Merapat! Dokter Bagikan Tips Promil Tepat Agar Hamil Cepat, Bisa Diikuti Nih Moms!

03 Oktober 2022 14:00 WIB

Illustrasi posisi seks untuk ibu hamil (Freepik/ Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Bagi pasangan suami istri yang mendambakan sosok buah hati, kehamilan pasti menjadi suatu hal yang paling membahagiakan. Makanya, banyak pasangan suami istri yangg memutuskan untuk melakukan program hamil.

Meski begitu, ternyata waktu dan peluang hamil berbeda-beda pada setiap pasangan. Kamu dan pasangan harus mencari tahu cara tepat menentukan program kehamilan.

Kepada HerStory, Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi (obgyn) dr. Diah Sartika Sari, SpOG-KFER mengatakan, program hamil itu harus dilakukan oleh suami dan istri. Jadi, enggak bisa hanya salah satunya saja yang berjuang untuk mendapatkan buah hati.

"Kalau mau punya anak itu harus berdua, berjalan bersamaan untuk proses pemeriksaannya. Jadi, kita bisa tahu masalahnya ada di mana dan program hamil apa yang harus dilakukan," jelas dr. Diah.

Kehamilan bisa terjadi karena ada proses pembuahan pada rahim wanita. Ada beberapa faktor yang berkaitan dan disebut dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan.

Dokter Diah juga membagikan tips yang bisa dilakukan oleh pasangan suami istri supaya peluang kehamilan menjadi semakin tinggi.

"Untuk pasangan yang mau melakukan program hamil, maka harus mengubah gaya hidupnya, baik dari bapak maupuan dari ibu," kata dr. Diah.

"Dari bapak harus coba jangan begadang dan jangan merokok. Dari ibu harus mencoba rutin berolahraga. Tapi, yang paling penting kalau ada sesuatu (yang berkaitan dengan kesehatan) diskusikan dengan dokter dan jangan ditunda-tunda supaya masalahnya enggak semakin parah," sambungnya.

Apalagi, tingkat kesuburan wanita sangat berpengaruh pada usia. Jadi, jangan sampai terlambat mendeteksi dini masalah kesehatan supaya program hamil bisa berjalan sesuai dengan rencana.

Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat sangat penting karena bisa memengaruhi peluang pasangan memperoleh kehamilan yang diinginkan.

Selain itu, rutin berolahraga juga bisa meningkatkan peluang kehamilan. Dengan olahraga, kesuburan pria bisa meningkat dan membuat berat badan wanita jadi lebih terkontrol.

"Wanita kesuburannya sangat berpengaruh pada usia. Kalau misalnya kita dapat jodohnya di usia 32 tahun, terus berpikir 'kok belum (hamil)', nah dalam enam bulan coba gaya hidupnya diubah, rutin olahraga, tapi kalau belum juga, coba segera periksakan ke dokter," ujar dr. Diah.

Lebih lanjut, dr. Diah juga mengingatkan para wanita untuk lebih waspada kalau pernah mengalami masalah kesehatan yang berkaitan dengan reproduksi. Sebab, hal itu bisa memengaruhi tingkat keberhasilan program hamil.

"Apalagi kalau sudah ada masalah dalam perjalanan hidup, misalnya dari kecil atau remaja, sudah merasa sangat sakit saat menstruasi. Nah itu harus segera diperiksa untuk tahu ada masalah apa. Jadi, keduanya harus sadar kalau ada masalah kesehatan supaya bisa segera periksa ke dokter," ungkap dr. Diah.

Menurut dr. Diah, masalah kesehatan yang terjadi pada suami atau istri sebaiknya harus segera dikonsultasikan dengan dokter karena berpengaruh pada keberhasilan program hamil.

"Jadi jangan ditunda-tunda karena itu berpengaruh pada keberhasilan program hamil. Kalau makin parah penyakitnya, maka semakin sulir promilnya, tapi kalau deteksi dininya cepat, peluang kehamilan bisa semakin tinggi," tutup dr. Diah.