Menu

Suka Bikin Panik, Ini 5 Penyebab Darah Haid Berwarna Hitam-Gelap! Nomor 3 Ngeri Juga Sih...

25 Oktober 2020 08:50 WIB

Ilustrasi pembalut (Teen Vogue/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, mungkin enggak sedikit di antara kamu ketika mendapati darah haid berwarna hitam-gelap merasa khawatir, bukan? Kondisi perubahan warna darah haid ini umumnya terjadi karena penurunan oksigen dalam darah. Sehingga, kondisi ini membuat perubahahan warna darah haid, mulai dari merah yang normal, kecoklatan, hingga hitam.

Meski warna darah haid enggak menjadi patokan normal atau enggaknya menstruasi, tapi enggak menutup kemungkinan kalau warna darah haid berwarna hitam sebagai tanda adanya masalah.

Nah, untuk itu penting banget kamu tahu apa penyebab darah haid hitam yang keluar saat periode menstruasi, Beauty. Merangkum dari berabagi sumber, Minggu (25/10/2020), berikut lima di antaranya.

Awal atau akhir siklus haid

Aliran darah haid cenderung sedikit lebih lambat di awal dan akhir siklus periode. Semakin lama keluarnya darah dari tubuh, semakin lama pula darah haid teroksidasi dan berubah menjadi lebih coklat tua atau kehitaman.

Darah haid yang tertahan

Haid yang tertahan atau hematocolpos adalah ketika darah menstruasi enggak dapat keluar dari saluran vagina dan memenuhi vagina. Kondisi ini membuat darah haid perlahan-lahan bertambah gelap seiring berjalannya waktu.

Seperti yang disebutkan dalam laman flo.health, dalam kasus yang jarang terjadi, enggak adanya serviks atau komplikasi bedah yang dikenal sebagai atresia serviks juga dapat menyebabkan menstruasi yang tertahan. 

Karena ini merupakan kondisi langka yang paling sering disebabkan oleh kelainan bawaan. Kondisi ini biasanya didiagnosis selama masa remaja.

Kalau penyumbatannya parah, hal ini dapat menyebabkan enggak mengalami menstruasi sama sekali alias amenore. Gejala lain yang terkait hematocolpos, termasuk nyeri kram di perut bagian vawah dan adhesi.

Ada benda asing yang tersangkut

Kalau penyebab yang satu ini ngeri juga ya, Beauty. Masih dalam laman yang sama, darah haid yang hitam terkadang dikarenakan ada sesuatu yang tersangkut. Misalnya, tampon atau menstrual cup.

Enggak cuma itu, ada objek lainnya yang mungkin masuk dan menyangkut di dalam vagina. Seperti kondom, toy sex, alat kontrasepsi seperti spons, diafragma, cincin, dan penutup serviks.

Seiring berjalannya waktu, benda asing yang tersangkut ini bisa mengiritasi lapisan vagina dan memicu infeksi. Selain darah haid yang hitam, infeksi dapat menyebabkan gejala lain lho, Beauty.

Seperti keputihan dengan bau yang kurang sedap, rasa enggak nyaman dan gatal di sekitar vagina, ruam atau bengkak di area genital, demam, kesulitan buang air kecil, hingga nyeri panggul atau perut.

Halini harus segera ditangani, Beauty. Kalau enggak, dalam kasus yang jarang terjadi, infeksi ini dapat mengancam gangguan mental yang dikenal sebagai toxic shock syndrome.

Keguguran

Penyebab darah haid berwarna hitam lainnya ialah karena keguguran yang terlewat, yaitu ketika embrio berhenti berkembang tetapi enggak dikeluarkan oleh tubuh selama empat minggu atau lebih.

Seperti yang disebutkan dlam laman Healthline, antara 10 hingga 20 persen kehamilan dapat mengalami keguguran. Sebagian besar keguguran terjadi sebelum janin menginjak 10 minggu kehamilan.

Kamu mungkin enggak memiliki gejala dari keguguran yang terlewat. Tapi faktanya, beberapa orang enggak menemukan keguguran itu sampai menjalani USG secara rutin.

Kanker Serviks

Parahnya lagi, dalam kasus yang jarang terjadi, darah haid berwarna hitam bisa saja mengarah ke gejala kanker serviks.  Meskipun banyak orang enggak mengalami gejala apa pun, perdaharan yang enggak teratur di antara siklus atau setelah berhubungan seks adalah tanda yang paling sering dari kanker invasif.

Keluarnya cairan atau keputihan di awal kanker mungkin berwarna putih atau bening, berair, atau berbau busuk. Kondisi ini bahkan bisa tercampur dengan darah yang lama kelamaan bisa berubah menjadi coklat tua atau hitam saat keluar dari tubuh.

Pada kanker serviks stadium lanjut, kamu mungkin mengalami gejala seperti penurunan berat badan, kelelahan, nyeri panggul, bengkak di kaki, hingga kesulitan buang air kecil atau besar.

Nah Beauty, itu tadi penyebab darah haid hitam yang menjadi bagian dari siklus menstruasi. Kondisi ini bisa dibilang enggak memerlukan perwatan khusus. Tapi, kalau keluarnya darah tersebut disertai dengan gejala lain, seperti demam, nyeri atau aromanya enggak sedap, langsung periksa ke dokter ya.

Semoga bermanfaat!