Ilustrasi bercak darah di mata penderita hipertensi (Shutterstock/Edited By HerStory)
Beauty, mungkin tiap harinya mata kita terus-menerus terpapar layar ponsel, laptop, TV, dan yang lainnya.Tapi sangatlah penting bagimu untuk lebih memperhatikan kesehatan mata, untuk memastikan penglihatan yang sehat.
Terlepas dari perubahan penglihatan, banyak orang menyadari ada sesuatu yang salah dengan mata mereka ketika mereka melihat mata mereka merah. Ini bisa jadi mungkin jika kamu terlalu lelah dan kurang tidur, atau bahkan bisa menjadi salah satu tanda awal dari beberapa kondisi kesehatan.
Secara umum, kemerahan pada mata terjadi karena pembuluh darah yang membengkak dan meradang di permukaan mata.Dan dikutip dari Times of India, Selasa (4/10/2022), berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang dapat dikaitkan dengan mata merah.
Ini adalah infeksi virus, yang biasa disebut "mata merah muda." Kondisi mengacu pada peradangan konjungtiva, yang merupakan selaput tipis dan bening yang menutupi mata dan melapisi bagian dalam kelopak mata.
Jika kamu menderita konjungtivitis, maka selain kemerahan, kamu mungkin juga mengalami rasa terbakar di mata atau perasaan ada sesuatu di mata. Keluarnya cairan bening, pengerasan kulit dan pembengkakan juga merupakan tanda-tanda konjungtivitis virus.
Infeksi Covid-19 sekarang terkenal dengan berbagai gejalanya, meskipun terutama dikaitkan dengan infeksi paru-paru. Salah satu tanda terinfeksi penyakit ini bisa jadi adalah mata merah.
Pakar kesehatan mengakan bahwa virus corona dapat masuk ke tubuh melalui mata dan berjalan ke otak dari bagian belakang mata.
Mata merah bisa disebabkan oleh beberapa alergi, bahkan jika kamu tak merasakan alergi di hidung. Serbuk sari, tungau debu, dan terkadang bulu hewan dapat menyebabkan reaksi alergi yang dapat menyebabkan mata merah.
Bersamaan dengan ini, kamu mungkin juga merasakan sensasi gatal dan terbakar di mata, Beauty.
Lensa kontak harus dibersihkan dengan benar dengan larutan pembersih sebelum digunakan. Penting juga bahwa tanganmu harus bersih saat memakai lensa dan lensa tak boleh ‘tua’ atau rusak.
Jika salah satu dari langkah-langkah dasar ini tak diikuti, maka lensa dapat menyebabkan abrasi pada permukaan mata dan memungkinkan infeksi masuk.
Para peneliti juga menemukan bahwa menggunakan kembali lensa, memakainya semalaman atau di kamar mandi meningkatkan risiko seseorang terkena keratitis Acanthamoeba (AK), yang merupakan infeksi kornea.
Dalam kondisi ini, parasit acanthamoeba terperangkap di antara kornea dan lensa kontak dan dapat memakan kornea, menyebabkan rasa sakit yang parah dan dalam seperempat kasus, kebutaan.
Sindrom mata kering terjadi ketika air mata tak melumasi matamu dengan benar, mengakibatkan mata kering, merah dan iritasi. Ini bisa terjadi ketika matamu tak menghasilkan cukup air mata atau air mata yang dihasilkan berkualitas rendah.
Tetes mata yang dijual bebas yang dirancang untuk melumasinya dapat membantu menenangkan mata kering. Jika kamu mengalami mata kering berkepanjangan, konsultasikan dengan dokter mata untuk mengevaluasi matamu, Beauty
Mata merah kadang-kadang bisa terjadi tanpa perlu khawatir. Namun, mata merah kronis tak normal dan harus dievaluasi tepat waktu oleh dokter mata.