Lesti Kejora. (Instagram/lestykejora)
Isu KDRT yang dialami pedangdut Lesti Kejora menjadi topik hangat perbincangan masyarakat Indonesia. Pasalnya, Lesti mengalami sejumlah luka lebam di beberapa bagian tubuhnya hingga dikabarkan tenggorokannya bergeser akibat dianiaya Rizky Billar.
Selain sakit fisik, korban KDRT kemungkinan besar bisa mengalami trauma Moms. Bahkan, hal itu juga bisa juga memberikan dampak bagi kesehatan mental. Lantas, apa saja sih gangguan kesehatan mental yang bisa dialami korban KDRT?
Berikut ulasan selengkapnya, dilansir dari berbagai sumber, antara lain:
Salah satu masalah yang bisa terjadi akibat KDRT yaitu depresi. Kondisi ini disebabkan oleh traumatis yang bisa berkembang hingga menyebabkan bunuh diri Moms. Seseorang yang sudah lama mengalami penyiksaan dari pasangannya, risiko untuk alami depresi tentu lebih tinggi.
Seseorang yang mengalami KSRT kemungkinan besar juga bisa mengalami PTSD. Beberapa gejalanya, seperti ketakutan, kerentanan, hinggaketidakberdayaan.
Oleh sebab itu, korban KSDR harus mendapat penanganan segera. Jiak tidak, gangguan mental yang lebih besar bisa terjadi jika dibiarkan begitu saja.
Berikutnya korban yang mengalami KDRT juga bisa mengalami gangguan kecemasan atau anxiety disorder. Penderita akan mengalami rasa takut secara tiba-tiba jika teringat kekerasan yang dialami atau bahkan tanpa sebab yang jelas.
KDRT juga bisa memicu korban untuk menyalahgunakan zat. Mengutip dari Addiction Center, wanita yang pernah mengalami KDRT kemungkinan 15 kali lebih besar untuk penyalahgunaan alkohol dan 9 kali lebih rentan untuk mengonsumsi narkoba.
Itulah beberapa dampak yang dialami korban KDRT. Jika kamu atau orang terdekatmu mengalami korban KDRT, jangan ragu untuk melapor ke pihak yang berwajib agar pelaku mendapat efek jera, Moms.