Menu

Hati-Hati, Gula Darah Rendah Juga Bisa Sebabkan Kematian! Ini 5 Tanda yang Harus Kamu Waspadai Beauty

05 Oktober 2022 07:20 WIB

Ilustrasi pusing yang merupakan salah satu gejala dari anemia dan darah rendah. (Freepik/benzoix)

HerStory, Bogor —

Beauty, gula darah adalah sumber energi utama tubuh dan mempertahankan tingkat normalnya sangat penting untuk kesehatanmu secara keseluruhan.

Tetapi, siapa pun yang menderita diabetes tahu bahwa gula darah biasanya turun dan ketika di bawah 70 mg/dL kemungkinan kamu akan mulai merasa tak enak badan. 

Meskipun ada cara cepat untuk meningkatkan gula darah, tapi kamu disarankan untuk menemui dokter dan segera mengobati masalahnya. Karena, ketika dibiarkan tak terkendali, gula darah rendah dapat menyebabkan komplikasi serius dan dalam kasus mungkn jarang akan mengakibatkan kematian. 

Menurut, Bonnie Taub-Dix, RDN, pencipta Better Than Dieting dan penulis Read It Before You Eat It, kadar gula darah dapat dipengaruhi oleh banyak hal termasuk diet, kebiasaan tidur, dan rutinitas olahraga. Kadar gula darah juga dapat bergantung pada apakah kamu memiliki kondisi medis tertentu seperti diabetes atau hipoglikemia, tetapi keduanya kondisi dapat dikontrol melalui diet, olahraga dan obat-obatan. 

Kenapa Gula Darah Bisa Tiba-tiba Turun

Taub-Dix menjelaskan, penurunan kadar gula darah secara tiba-tiba dapat terjadi ketika kamu sudah terlalu lama tak makan, terutama setelah kamu berolahraga, Beauty. 

Beberapa orang juga rentan terhadap kadar gula darah rendah atau mungkin rentan terhadap gula darah rendah karena obat yang mungkin mereka pakai. Bagi mereka yang menderita diabetes, terlalu banyak mengonsumsi insulin juga dapat menyebabkan kadar glukosa darah menjadi tidak menentu dan turun secara berbahaya. 

Risiko Kesehatan Turunnya Gula Darah

Menurut Taub-Dix, menurunnya gula darah bisa sangat berbahaya terutama jika kamu mengendarai kendaraan bermotor, mengendarai sepeda, mengoperasikan mesin, bahkan ketika kamu sendirian, Beauty.

“Penurunan kadar gula darah dapat menyebabkan Anda jatuh, terbentur kepala, atau melukai diri sendiri secara serius,” ujarnya.

Taub-Dix lantas menyarankan, jika kamu memiliki kecenderungan mengalami kadar gula darah turun dan kamu merasa pusing, pusing, lemah, lesu dan kurang konsentrasi, maka kamu harus memeriksakan diri ke penyedia layanan kesehatan.

Tanda Kadar Gula Darah Turun Drastis

Lebih jauh, Taub-Dix pun membagikan beberapa tanda yang terjadi jika kadar gula darahmu turun dengan cepat, Beauty. Apa saja?

1. Palpitasi atau Detak Jantung Cepat

Taub-Dix menjelaskan, kadar gula darah yang rendah dapat menyebabkan detak jantung yang cepat atau palpitasi.

2. Gemetar dan Berkeringat

Nah Beauty, ketika kamu merasa gemetar atau berkeringat, kamu perlu bertanya pada diri sendiri kapan terakhir kali kamu makan dan apa yang kamu makan. Sebabnya, kata Taub-Dix, makanan tertentu, seperti karbohidrat sederhana, dapat dengan mudah dicerna dan diserap dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat dengan cepat dan kemudian jatuh. 

“Dengan menambahkan protein dan lemak sehat ke dalam makanan Anda dan dengan memilih karbohidrat gandum utuh yang akan terurai lebih lambat, Anda lebih mungkin untuk menjaga kadar glukosa darah tetap terkendali tanpa merasa seperti sedang naik roller coaster,” terangnya.

3. Kelaparan Ekstrim dan Iritabilitas

Taub-Dix menyatakan, ketika perut kosong, kamu tak akan memiliki cukup bahan bakar untuk menjalankan tubuh. Efeknya, kamu hanya ingin berbaring di tempat tidur terus.

Karenanya, makanlah makanan yang seimbang dengan trifecta bintang dari protein, karbohidrat biji-bijian dan lemak sehat untuk membantu mengenyangkan dan memberi nutrisi yang bekerja sama untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, Beauty.

4. Sakit kepala ringan dan pusing

Terlalu banyak gula jelas dapat berdampak negatif juga, tetapi ketika kamu tak makan atau ketika kamu tak makan makanan dengan keseimbangan yang tepat, itu bisa menyebabkan kamu merasa pusing dan lemah, Beauty. 

5. Gangguan kecemasan

Taub-Dix menuturkan, beberapa tanda dan gejala gula darah rendah menyerupai tanda-tanda serangan kecemasan. Ketika seseorang mungkin merasa mulai merasa lemah atau pusing, mereka takut kadar gula darah mereka akan turun drastis. Dan hal ini dapat menyebabkan serangan panik.