Ilustrasi pasangan sedang melakukan babymoon (Freepik/Edited By HerStory)
Saat ini, dating apps menjadi aplikasi yang banyak diminati untuk sekadar mencari teman mengobrol atau bahkan menemukan pasangan hidup.
Namun, enggak semua kisah percintaan bisa berjalan mulus. Pasti akan ada masalah yang menghampiri sampai benar-benar bertemu dengan pasangan yang tepat di kemudian hari.
Meski begitu, enggak semua yang berawal dari dating apps selalu gagal, ada juga pasangan yang berhasil hingga ke jenjang pernikahan. Sama halnya dengan seorang wanita bernama Zee yang bertemu pasangannya lewat aplikasi Tinder.
Zee merupakan wanita berusia 31 tahun yang sudah menjomlo selama 10 tahun dan menggunakan aplikasi Tinder. Dari situlah kisah cintanya dimulai.
Yuk, intip kisah percintaanya!
Ketika pertama kali menggunakan Tinder di tahun 2016, Zee berusia 24 tahun dan senang untuk bergaul. Zee ingin bertemu dengan orang-orang baru lewat aplikasi tersebut.
“Aku merasa sulit untuk bertemu teman baru di Jakarta, apa lagi kalau kita sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Makanya aku pakai Tinder untuk membantu ketemu orang-orang baru,” kata Zee dalam keterangannya yang diterima HerStory pada Kamis (7/10/2022).
Ketika menggunakan Tinder pertama kali, Zee memang mencari pasangan. Biasanya setelah mendapatkan match dan ngobrol lebih jauh, Zee akan mengajak matchnya untuk bertemu.
“Mungkin beberapa orang berpikir terlalu cepat, tapi aku bisa langsung tahu apakah kita punya chemistry dari kencan pertama,” kata Zee.
Dari satu kencan ke kencan lainnya, Zee memang enggak langsung mendapatkan pasangan. Namun, Zee justru mendapatkan teman baru. Salah satunya adalah pria yang match dengannya di tahun 2018 karena interest yang sama, travelling dan K-pop.
“Kita bahkan nonton konser IU di tahun 2019! Dan setelah itu pun kita tetap keep in touch dan jadi sahabat. It was such an exciting surprise to form a true friendship from Tinder!," ujar Zee.
Zee percaya kalau ‘jodoh harus dijemput’. Maka dari itu, Zee percaya kalau dengan menggunakan Tinder dan menunjukkan sisi terbaik dan mengekspresikan dirinya jadi kunci untuk memukau matchnya.
“Daripada cuman sekadar bilang 'Hi' atau 'Hello', bakal lebih seru untuk ngobrol langsung membahas ketertarikan kita. Kamu bisa nulis bio-bio unik dan pasang foto terbaik kamu supaya mereka bisa komentarin dua hal itu,” ungkap Zee.
Hal ini juga yang membawa Zee bertemu dengan pasangannya saat ini. Enggak seperti kencan-kencannya sebelumnya, content creator dari Australia yang tinggal di Bali ini adalah sosok yang berbeda. Setelah dua bulan saling mengenal, Zee akhirnya siap untuk menjalin hubungan cinta dengan pria ini.
Zee percaya kalau semua orang punya waktunya masing-masing. Oleh karena itu, Zee tetap santai meskipun menjomlo bertahun-tahun dan menikmati waktunya bertemu orang-orang baru.
“Nggak perlu buru-buru untuk cari pasangan. Take your time and enjoy meeting new people," tutur Zee.
Bagaimana Beauty? Apa kamu ingin 'menjemput' jodoh lewat dating apps?