Menu

Bahayanya Bisa Fatal, 5 Makanan Ini Harus Dihindari oleh Ibu Hamil

07 Oktober 2022 20:45 WIB

Illustrasi Ibu Hamil Buka Puasa (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Bandung —

Saat hamil, kamu tentunya perlu memerhatikan makanan-makanan yang akan dikonsumsi. Tak boleh asal-asalan, pasalnya hal ini akan memengaruhi tumbuh kembang janin.

Untuk itu, berikut adalah 5 makanan utama yang harus dihindari oleh ibu hamil, diantaranya:

1. Ikan setengah matang atau mentah

Ikan setengah matang atau ikan mentah, terutama kerang biasanya ada dalam sushi yang harusnya dihindari. Makanan ini bisa menyebabkan beberapa infeksi virus, bakteri atau parasit, seperti norovirus, vibrio, salmonella dan listeria.

Beberapa dari infeksi tersebut bisa menyebabkan dehidrasi, kelemahan dan bisa menular ke bayi dalam kandungan yang akan berakibat serius hingga kefatalan.

Ibu hamil sendiri sangat rentan terinfeksi listeria dan akordeon. Bakteri ini ditemukan di tanah, air atau tanaman yang terkontaminasi. Karena ikan mentah bisa terinfeksi selama pemrosesan, seperti pengasapan atau pengeringan. Maka, ibu hamil bisa terinfeksi listeria dalam ikan mentah.

Bakteri ini bisa menyebabkan kelahiran prematur, bayi lahir mati dan masalah kesehatan serius.

2. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji atau junk food biasanya rendah nutrisi, tinggi kalori, gula, dan lemak tambahan. Sedangkan, ibu hamil perlu meningkatkan jumlah protein, folat, kolin, dan zat besi.

Makanan cepat saji bisa menyebkan penambahan berat badan. Hal ii bisa membuatmu memiliki risiko diabetes gestasional dan komplikasi kehamilan atau kelahiran lainnya.

3. Susu, keju, dan jus buah

Susu mentah, keju yang tidak dipasteurisasi, dan keju yang matang dengan lembut dapat mengandung berbagai bakteri berbahaya termasuk Listeria, Salmonella, E.Coli, dan Campylobacter. Begitu pula dengan jus buah yang tidak dipasteurisasi.

Semua bakteri itu bisa mengancam jiwa bayi dalam kandungan. Bakteri ini bisa terjadi secara alami atau disebabkan oleh kontaminasi selama pengumpulan atau penyimpanan. Pasteurisasi adalah cara paling efektif untuk membunuh bakteri berbahaya tanpa mengubah nilai gizi produk.

4. Ikan bermerkuri

Merkuri adalah elemen yang sangat beracun. Dalam jumlah yang lebih tinggi, merkuri dapat menjadi racun bagi sistem saraf, sistem kekebalan, dan ginjal. Karena itu, merkuri bisa menyebabkan masalah perkembangan serius pada anak-anak, meskipun dalam jumlah rendah.

Sebaiknya hindari konsumsi ikan bermerkuri tinggi, seperti hiu, ikan todak, makarel raja, tuna, marlin, dan ikan ubin. Sedangkan, ikan bermerkuri rendah, termasuk teri, ikan salmon, nilai, trout, dan haddock.

5. Sayuran dan buah yang tidak dikupas

Permukaan buah dan sayuran yang tidak dikupas meskipun tidak kotor bisa terkontaminasi sejumlah bakteri dan parasit, termasuk Toksoplasma, E-Coli, Salmonella dan Listeria. Kontaminasi dapat terjadi setiap saat selama produksi, pengolahan, penyimpanan, transportasi atau panen eceran.

Sebagian besar bayi yang terinfeksi bakteri Toksoplasma di dalam rahim tidak memiliki gejala saat lahir. Tapi, mereka bisa mengembangkan kebutaan atau cacat intelektual di masa mendatang. 

Itulah beberapa makanan utama yang harus dihindari ibu hamil.