Menu

Kabar Baik untuk Eks Perokok NIh, Studi Ungkap Kebiasaan Makan Ini Dapat Mengurangi Risiko Kematian Hingga 27 Persen Lho!

10 Oktober 2022 11:20 WIB

Sebatang Rokok. (Unsplash/Mathew MacQuarrie)

HerStory, Bogor —

Beauty, ada banyak alasan untuk berhenti merokok, termasuk fakta bahwa melepaskan diri dari kebiasaan yang sangat berbahaya ini dapat menambah harapan hidupa hingga satu dekade, menurut American Cancer Society.

Jika merokok sudah menjadi sesuatu yang kamu banggakan di masa lalu, maka kamu harus tahu bahwa menurut sebuah studi baru, kamu dapat mengurangi risiko kematian lebih lanjut dengan makan makanan yang sehat.

Dalam studi yang dilakukan oleh peneliti dari National Cancer Institute (NCI) dan dipublikasikan di JAMA Network Open, analisis dilakukan pada data dari 159.937 mantan perokok yang terlibat dalam NIH-AARP Diet and Health Study pada tahun 1995 dan 1996.

Para partisipan yang rata-rata berusia 62,6 tahun diminta menjawab pertanyaan seputar gaya hidup mereka di awal penelitian. Peneliti kemudian menindaklanjuti dengan peserta tersebut sekitar 19 tahun kemudian, selama waktu itu, 86.127 dari mereka telah meninggal.

Mereka yang berada di balik penelitian ini juga membandingkan kebiasaan makan para peserta dengan Indeks Makan Sehat 2015. Indeks ini menunjukkan bagaimana makanan sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh Pedoman Diet untuk Orang Amerika.

Para peserta yang dietnya mendapat skor tertinggi pada indeks memiliki risiko kematian 27% lebih rendah daripada mereka yang skornya terendah. Secara sederhana, temuan ini menunjukkan bahwa mantan perokok yang mempraktikkan makan sehat dapat hidup lebih lama daripada mantan perokok yang tak melakukannya.

Lebih jauh, para peneliti mencatat bahwa mereka yang memiliki skor tertinggi juga memiliki peluang kematian akibat kanker 24% lebih rendah, peluang kematian akibat penyakit kardiovaskular 28% lebih rendah, dan kemungkinan kematian akibat penyakit pernapasan 30% lebih rendah.

"Mempertahankan gaya hidup sehat, seperti yang direkomendasikan oleh banyak organisasi nasional, cenderung menyertakan rekomendasi makan sehat dan aktivitas fisik yang sama atau serupa untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan melindungi terhadap timbulnya banyak penyakit kronis," Kiran Campbell, RD, dikutip dari Eat This.

Adapun jenis diet sehat apa yang terbaik untuk mantan perokok, Campbell menjelaskan bahwa menurut rekomendasi Dietary Guidelines for American 2015 hingga 2020, diantaranya adalah rajin mengonsumi buah, sayuran hijau dan kacang-kacangan, susu, protein total, makanan laut dan protein nabati, dan makanan yang mengandung asam lemak.

“Selain itu, rekomendasi tersebut juga mencakup beberapa batasan seperti membatasi asupan biji-bijian olahan, natrium, gula tambahan, dan lemak jenuh,” ujarnya.

Campbell juga menunjukkan bahwa ada beberapa nutrisi yang mungkin perlu dipenuhi oleh perokok dan mantan perokok dalam sistem mereka.

"Misalnya, vitamin C adalah salah satu nutrisi yang dibutuhkan perokok lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang tak merokok.Merokok telah terbukti menurunkan kadar beta-karoten, selenium, seng, vitamin E, dan beberapa vitamin B. Hal ini terutama disebabkan oleh karsinogen berbahaya yang ada dalam rokok dan asap yang dihirup oleh rokok. Ini memiliki efek oksidatif pada," kata Campbell.