Menu

Duh Ngeri... 2 Tanda di Mulut Ini Ternyata Dapat Mengindikasikan Masalah Ginjal, Jangan Diabaikan Ya Beauty!

12 Oktober 2022 09:20 WIB

Ilustrasi bau mulut. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bogor —

Beauty, selain kesehatan jantung dan pernapasan, melindungi ginjal kita juga sangatlah penting. Dengan pilihan gaya hidup yang tepat, dengan mengelola kondisi kesehatan, seperti diabetes dan tekanan darah, kamu dapat mengurangi risiko masalah ginjal.

Sama seperti 'pembunuh diam-diam' lainnya, penyakit ginjal dini mungkin tak memiliki gejala apa pun, oleh karena itu sangat penting untuk memeriksakan dirimu secara teratur. 

Adapun, jenis masalah ginjal lainnya meliputi penyakit fabry, sistinosis, nefropati IgA, nefritis lupus, dan penyakit ginjal polikistik.

Tanda-tanda di mulut yang mengindikasikan masalah ginjal

Berbicara dengan Express.co.uk, Dr. Paula Oliveira mengatakan bahwa bau mulut bisa menjadi tanda masalah ginjal. Hal ini, jelasnya, disebabkan oleh penumpukan urea yang berlebihan di dalam tubuh.

Urea adalah senyawa yang merupakan produk pemecahan nitrogen utama dari protein yang digunakan oleh sel-sel tubuh dan diekskresikan dalam urin.

Menurut ahli, masalah ginjal menyebabkan penumpukan urea dalam tubuh. Kelebihan urea dalam sistem tubuh inilah yang dapat memengaruhi napasmu, Beauty.

"Jika Anda memiliki masalah ginjal, tubuh Anda kehilangan kemampuannya untuk membersihkan mineral. Seiring waktu, kadar mineral ini meningkat dalam aliran darah, meningkatkan rasa logam dan bau napas," tutur Dr. Oliveira.

Apa yang menyebabkan kelebihan urea dalam tubuh?

Menurut Mayo Clinic, tingkat BUN (nitrogen urea darah) yang tinggi berarti ginjalmu tak bekerja dengan baik. Tetapi peningkatan kadar BUN juga bisa disebabkan oleh dehidrasi, akibat tak minum cukup cairan atau karena alasan lain seperti obstruksi saluran kemih.

Lantas, bagaimana cara menurunkan kadar urea dalam tubuh? Nah, dengan peningkatan kadar urea dalam tubuh, kamu harus membuat perubahan pola makan yang diperlukan, Beauty. Seperti mengurangi asupan protein, menghindari makan makanan berprotein tinggi seperti daging merah, ikan, susu, kacang-kacangan, kacang-kacangan dan biji-bijian.

Selanjutnya, tetap terhidrasi dan minum banyak air dapat membantu menurunkan kadar BUN dalam tubuh. Minum lebih banyak air akan meningkatkan frekuensi buang air kecil, dan akibatnya, lebih banyak ureum dan kreatinin akan dikeluarkan dari tubuh.

Tanda-tanda lain dari masalah ginjal

Menurut Mayo Clinic, mual dan muntah, kram otot, kehilangan nafsu makan, pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki, kulit kering, gatal, sesak napas, sulit tidur, buang air kecil terlalu banyak atau terlalu sedikit adalah beberapa gejala umum dari ginjal. Namun, deteksi dini dapat membantu mencegah penyakit ginjal berkembang menjadi gagal ginjal, kata badan kesehatan itu.

Semoga informasinya bermanfaat, ya Beauty!