Pasangan Jennifer Jill dan Ajun Perwira kini tengah disorot karena hubungan seksualnya yang dikenal sangat liar dan mampu menjadi contoh baik bagi para pasangan agar menadapatkan hubungan rumah tangga yang harmonis.

Namun siapa sangka bahwa ternyata rumah tangga tersebut juga tak luput dari amarah dan pertengkaran lho Moms.

Pasalnya, Jennifer pernah bercerita bahwa ia ingin menceraikan sang suami saat dirinya berada di panti rehabilitasi narkoba di Lido, Bogor karena merasa sangat sulit untuk menghubungi sang suami.

Ketika berada pada masa rehabilitasi, ia tentu saja tak bisa dengan bebas menggunakan handphone untuk menghubungi keluarganya. Semua sudah terjadwal dan harus diikuti olehnya. Siapa sangka dengan keterbatasannya itu, ia malah sangat susah untuk menghubungi sang suami ketika kesulitan.

"Dalam posisi itu kan lo yang di dalam, lo enggak ada fasilitas apa-apa dong," kata Jennifer dikutip dari YouTube FYP Trans7.

"Jadi buat gue, kalau ada telepon misal dari gue atau dari Polda atau dari rehab, lo mesti terima, anytime, apapun itu, yang emergency kan kita, bisa aja anything happen," lanjutnya.

Saat itu ia mengaku bahwa Ajun tak bisa dihubungi hingga 3 hari bahkan bak sengaja menghindari, teleponnya selalu mati pada jam tersebut.

Tak ingin terlalu memikirkan rumah tangganya ketika ia harus bertahan hidup disana, ia pun langsung menghubungi pengacara untuk mengurus perceraiannya dengan Ajun.

"Kebetulan gue lagi sama lawyer kan, 'urusin semuanya, kita selesaiin duluan, gue enggak mau repot, gue enggak mau pusing, gue enggak mau mikirin dia,' buatin (surat cerai), gue bilang gitu," ucap Jennifer.

Namun siapa sangka bahwa ternyata Ajun selalu menghindar ketika didatangi oleh sang pengacara dan surat cerai tersebut pun tak pernah sampai kepadanya.

"Dia kabur, kagak mau ditemuin, supaya tidak dapat tanda tangan," kata Jennifer.

Meski kini hubungan dua sejoli itu tampak baik-baik saja, Jennifer mengaku masih tak bisa melupakan kelakuan buruk Ajun terhadapnya itu.

"Kita akan masih reconciling. Lo kalau udah trust sama orang, you need process," ujar Jennifer. 

"Jadi proses itu pasti selalu ada, ada up and down. Gue belum bisa bilang...(kalau) maafin iya, lupain enggak," lanjutnya.

Mendengar kekecewaan sang istri, ia pun mengaku akan memperbaiki diri dan tak akan mengulangi kesalahan yang sama.

"Siap salah, tulus, jujur kemarin begini-begini, semoga enggak ngulangin lagi. Ya heart to heart aja," kata Ajun.

Jennifer pun mengaku alasannya tetap ingin mempertahankan hubungannya dengan Ajun kini adalah anak-anaknya.

"Gue malu sama anak-anak, karena anak-anak gue laki. Jadi I have to be a role model (aku harus jadi contoh)," ujar Jennifer. 

"Dan aku bilang, once you say yes (sekali bilang iya), mau seancur-ancurnya gimana di dalam, ya lo harus bisa bertahan, gimana caranya lah, you find a way (temukan caranya). Semua harus (diselesaikan) di dalam rumah," imbuh Jennifer.