Menu

Eits... Jangan Samain dengan Mi Instan! Ini Dia Cara Memasak Pasta yang Benar, Tahap Merebus Paling Penting Moms

14 Oktober 2022 14:00 WIB

Produsen pasta asal Australia, San Remo, resmi menggaet salah satu gerai makanan terbesar, Kitchenette, untuk menghadirkan 3 menu pasta spesial Ramadan. (Istimewa/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Masyarakat Indonesia tentunya gemar terhadap makanan berjenis mi, mulai dari yang instan hingga produk khas luar negeri seperti pasta. Namun, meski memiliki bentuk yang mirip, dua masakan ini gak bisa disamain cara masaknya, lho.

Senior Brand Manager PT Sukanda Djaya (distributor resmi pasta San Remo), Evlin Wangsadirdja menjelaskan bagaimana cara memasak pasta yang paling banyak disukai, yaitu spageti. Kira-kira bagaimana cara yang benar, Moms? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

1. Jangan pelit kasih air

Evelin menegaskan bahwa merebut pasta berbeda dengan mi biasa yang mana masakan ini membutuhkan cukup banyak air saat proses perebusan. 

“Airnya jangan terlalu sedikit. Ini berbeda dengan memasak mi instan yang mungkin cukup segelas saja selama rasanya pas,” terangnya saat dijumpai di Casa San Remo Mall Kelapa Gading 3 beberapa waktu lalu.

"Mesti diingat, airnya mesti lebih banyak daripada pasta. Perbandingannya, 500 gram pasta dengan lima liter air, itu minimal," lanjutnya.

2. Gak perlu tambahkan minyak ke air

Beberapa orang sering keliru dalam merebus pasta dengan menambahkan minyak ke dalam air rebusan. Hal ini gak berguna, Moms. Sebaiknya masuknya garam secukupnya untuk mengeluarkan aroma nikmat yang ada pada pasta.

"Harus dikasih garam untuk mengeluarkan aroma pasta. Tidak perlu dikasih minyak. Pada saat udah mendidih, masukkan pastanya. Masak sekitar 9 menit atau maksimal 10 menit," lanjutnya.

3. Selagi merebut jangan lupa siapkan saos

Selagi menunggu pasta masak al dente sekitar 8 sampai 10 menit, Moms dapat mempersiapkan saosnya. 

Jangan lupa untuk memeriksa tingkat kematangan pasta dengan cara mencicipinya di menit ke-8. Jika sudah ada tekstur lembut yang sedikit mengeras, berarti pasta sudah matang sempurna.

"Ambil satu pasta , kita coba dipatahin atau digigit karena itu sudah matang. Kalau kita dapat (bunyi) tek, itu al dente. Idealnya memang al dente, namun beberapa masyarakat indonesia menganggap tekstur al dente itu belum matang. Karena ada satu titik menempel di gigi, jadi balik lagi itu kembali ke selera," tuturnya.

4. Tambahkan minyak zaitun

Nah, rasanya akan semakin gurih ketika pasta ditambah dengan minyak zaitun sedikit. Ingat, proses ini setelah pasta matang dan tiris dengan sempurna, ya.

"Dengan asumsi sausnya sudah siap, pasta yang sudah matang kemudian ditiriskan lalu diberi minyak zaitun. Baru dicampur dengan saus," lanjutnya.

5. Siram dengan air es

Proses ini merupakan optional yang mana ketika pasta sudah matang dan sebelum dituangi saos. Moms dapat menyiramnya dengan air es untuk mencegah pasta lengket. Tak hanya itu, proses ini berguna untuk menghentikan proses pemanasan yang mungkin masih terjadi, sehingga tingkat kematangan pasta tetap pas.

"Karena kalau tetap panas itu berarti merebus secara tidak langsung, jadinya pasta lengket," imbaunya.

6. Tuangkan saos

Tahap terakhir adalah tuangkan saos yang sudah disiapkan. Moms dapat menuangkannya di atas pasta yang sudah berada di piring agar tampilannya tampak menggugah selera. Pasta sudah bisa disantap!

Nah, itu dia tips memasak pasta yang benar menurut Elevin. Siap untuk mencobanya, Moms?