Dokter Boyke (Instagram/@drboykediannugraha)
Memasuki masa menopause, wanita akan mengalami banyak perubaha drastis pada dirinya. Mulai dari penampilan fisik, kondisi psikologis hingga hasrat seksual yang tak lagi bergairah.
Menopause bisa terjadi di usia 45-55 tahun. Seseorang wanita dikatakan sudah menopause disaat tak lagi mengalami menstruasi selama 12 bulan berturu-turut.
Hal ini sering kali dikeluhkan oleh para pria yang menganggap wanita tak lagi ingin berhubuhungan intim setelah memasuki masa menopause. Karena anggapan itu, banyak pria yang sudah tak lagi memperdulikan istrinya dan mencari kesenangan di luar.
Menanggapi hal ini, Seksolog Dokter Boyke Dian Nugraha SpOG MARS mengungkapkan jika wanita yang memasuki masa menopause bukan berarti sudah tak bisa lagi melayani suami di ranjang.
"Dipikiran mereka, orang menopause itu sudah tidak berhubungan seks lagi karena sudah tidak ada mens," kata dokter Boyke, dikutip dari tayangan YouTube Vindes.
Dokter Boyke juga menegaskan jika wanita yang mengalami menopause masih bisa melayani suami berhubungan intim. Meski sudah bagian Miss V sudah tak menggit, namun masih bisa diobati.
"Masih lah, bisa diobati, bisa dikasih cream kalau kurang licin dan sebagainya. Itukan cuman masalah-masalah teknis aja," jelas dokter Boyke.
Dokter berkacamata itu juga menegaskan pada para pria jika wanita menopause bukan berarti tak bisa lagi melayani. Seharusnya pikaran tersebut di hilangkan dan mencari solusi untuk keharmonisan rumah tangga.
"Pikiran orang-orang di sana, bahwa tidak mens lagi, tidak berhubungan seks. Itulah yang harus dikasih tahu, bahwa itu masih bisa (berhubungan intim). Sampai kapan pun masih bisa melayani suami," papar Dokter Boyke.