Menu

Gak Tulus? Permintaan Maaf Rizky Billar ke Lesti Kejora Jadi Sorotan, Pakar Mikro Ekspresi Bertindak Komentari Celoteh Ayah Baby L!

19 Oktober 2022 06:35 WIB

Rizky Billar jadi tahanan (Istimewa/Detik.com)

HerStory, Jakarta —

Baru-baru ini Rizky Billar akhirnya bebas dari gugatan yang dilemparkan istrinya, Lesti Kejora atas tindakan KDRT yang ia lakukan.

Ia pun kini tengah melaksanakan wajib lapor.

"Permohonan penangguhan penahanan dari istri dan penasihat hukum tersangka kami kabulkan, sehingga nanti setelah ini kami akan melakukan proses penangguhan penahanan," diungkap oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary, dikutip pada Rabu (19/10/2022).

"Jadi tersangka RB setelah ditangguhkan tetap wajib lapor dan proses penyidikan masih berlangsung di samping proses restorative justice masih berlangsung," sambungnya.

Setelah bebas, ia pun mebgungkapkan permintaan maafnya untuk sang istri dan mengaku ingin menjadi pelindung bagi keluarganya.

"Saya sangat mencintai istri saya, saya ingin selalu jadi pelindung bagi keluarga saya," kata Rizky Billar, dikutip pada  Rabu (19/10/2022).

"Namun sebagai manusia, saya tidak pernah luput dari khilaf, kesalahan," sambung dia.

Namun menurut pakar mikro ekspresi, Kirdi Putra menyebutkan bahwa permintaan maaf yang dilontarkan oleh sang pesinetron tak tulus.

"Satu, statement-nya harus mencakup siapa yang minta maaf, enggak boleh kita, kami," kata Kirdi.

"Dan Billar menyebutkan itu," sambungnya.

Ia menyebutkan pada omongan Billar tak diketahui dengan jelas pada siapa ia meminta maaf.

"Yang kedua, ketika menyebutkan kepada siapa dia minta maaf, dalam hal ini Billar juga menyebutkan kepada Lesti, keluarganya, masyarakat," sambungnya.

Selain itu, ada satu hal yang cukup menarik perhatian yakni ia tak menyebutkan untuk apa dirinya meminta maaf pada Lesti Kejora. Padahal, ia mengetahu kesalahaan yang dilakukannya adalah dugaan kekerasan pada sang istri.

"Namun saya tidak mendengar alasan minta maaf secara spesifik, bukan secara global."

"Dalam hal ini Billar hanya mengucapkan 'Yang namanya manusia tidak lepas dari kesalahan dan kekhilafan," sambungnya.

Kirdi pun menilah bahwa masih ada rasa gengsi dalam diri Billar untuk menyebutkan kesalahannya.

"Artinya dia masih menjaga gengsi, jarak, enggak mau disalahkan," lanjutnya.

"Saya enggak merasa bahwa itu pernyataan yang tulus dari hati," kata Kirdi.

"Itu pernyataan yang sudah dirancang sangat bagus, dan bisa jadi dirancang penasihat hukumnya, sehingga ada titipan," kata dia.