Banyak pria yang menggangap ukuran Mr P besar atau kecilnya menjadi tolak ukur kepuasan suatu hubungan intim. Tak heran, jika sekarang ini sudah banyak obat hingga perawatan untuk membesarkan 'si otong'.

Padahal, memiliki ukuran Mr P yang besar pun belum menjamin si wanita mendapatkan kepuasan saat bercinta. Meski keinginan punya Mr P besar hal yang cukup lumrah, namun itu bisa menjadi ketimpangan bagi pria.

Jika kepuasan bercinta hanya dipatok lewat ukuran Mr P, nantinya bisa memicu adanya masalah rumah tangga yang malah berujung perceraian.

Nah, agar hal tersebut gak lagi menjadi penghalang bagi para pasutri, Seksolog Dokter Boyke membahas dengan lebih jelas agar tak terjadi kesalahpahaman.

Dokter Boyke mengatakan, kepuasan istri saat berhubungan seks bukan dilihat dari ukuran panjang atau pendek Mr P.

Hal itu kata dokter Boyke bisa dijelaskan yang merujuk pada riset yang dibacanya. Dokter Boyke mengatakan ketebalan Mr P justru jauh lebih memuaskan istri.

Dikatakan dokter Boyke, ketebalan kulit Mr P suami justru jauh lebih bisa memuaskan istri.

"Ternyata bukan yang panjang yang lebih menentukan, yang tebel (Mr P)," kata dokter Boyke seperti dikutip dari YouTube Kacamata dr Boyke.

Tebalnya Mr P dapat menentukan kepuasan hingga 98 persen. "Yang lebih tebel yang lebih gendut Mr P nya lebih memuaskan," tutur Dokter Boyke.

Selain itu, jika Mr P lebih tebal dan gendut maka cengkramnya gak perlu terlalu kuat.

"Karena lebih tebel, kalau dicengkeram gak usah sampai sekuat itu," tuturnya.

Melihat riset tersebut, dokter Boyke mengatakan, rata-rata ukuran Mr P suami yang maksimal itu antara 12 cm hingga 14 cm saat ekskresi.