Ilustrasi seorang ibu yang memarahi anaknya (Pinterest/Edited by HerStory)
Ketika sedang emosi dan kewalahan merawat anak, orangtua seringkali marah hingga membentak anak dengan suara yang cukup keras.
Padahal, jika terlalu sering membentak sang anak terlebih dengan suara yang keras dapat menimbulkan dampak buruk lho, Moms. Karena dengan membentaknya gak bakal mengubah anak jadi penurut, hentikanlah kebiasaan buruk itu sebelum kamu terlambat. Berikut adalah alasan mengapa jangan membentak anak.
Membentak anak gak akan membuat kenakalannya atau masalahnya jadi berkurang, justru membentaknya hanya membuatmu semakin tambah emosi. Alhasil, ketika anak melakukan apapun terlihat selalu salah dan kamu bisa semakin kasar.
Cobalah tarik napas terlebih dahulu ketika anak sedang berulah. Jangan dulu merespon tindakannya, tanpa disadari anak akan tahu kalau orangtuanya sedang marah.
Setiap anak kecil tidak terlahir dengan nakal, justru orangtua yang menyebut itu kepada anaknya. Ketika marah, biasanya orangtua membentak anaknya dengan mengeluarkan kata yang bukan-bukan. Maka, anak itu nantinya yakin kalau dirinya adalah apa yang dikatakan orangtuanya.
Anak yang berulah tersebut bukan artinya nakal, mungkin dia memang tidak sengaja atau cuma mau cari perhatian pada orangtuanya yang lagi sibuk.
Pernahkah kamu dibentak oleh atasan saat kerja? Pasti kamu akan mengabaikannya dan tidak mau mendengar apa yang dibicarakannya, begitu juga yang terjadi pada anak. Saat kamu membentak anak, hanya akan masuk ke telinga kanan dan keluar lagi dari telinga kiri.
Daripada membentaknya, lebih baik menggunakan cara lain seperti membisiknya, pasti si anak bakal lebih mendengarkanmu.
Setiap kata-kata yang kamu keluarkan saat membentak anak pasti berisi yang tidak baik. Kata-kata itu memang keluar sesaat saja bagi orangtua, tapi bagi si anak kata-kata itu akan terekam dalam otaknya dan akan diingat selamanya.
Tingkah anak yang bermacam-macam itu memang sangat menguji kesabaran orangtua. Namun, teruslah berlatih agar tidak membentaknya saat melihat kelakuan anak.
Itulah alasan mengapa jangan membentak anak, yuk kontrol emosi di hadapan anak, Moms.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.