Ilustrasi menggunakan tabir surya salah satu bagian dari basic skincare. (Freepik/lookstudio)
Banyak sekali perawatan kulit yang sanagt bervariasi belakangan ini. Maka dari itu, kamu harus berhati-hati memilih kancungan skincare yang sesuai untuk kesehatan kulit agar hasilnya lebih maksimal.
Jika kamu masih bingung, berikut seenggaknya 5 kandungan skincare terbaik yang bermanfaat untuk kulit sehat. Dirangkum dari Healthshots, pastikan 5 kandungan ini ada dalam rutinitas skincare-mu ya Beauty!
Menurut dr. Blossom Kochhar, seorang veteran di industri kecantikan India. Kolagen adalah jenis protein yang terutama terdiri dari asam amino, glisin, prolin, dan hidroksiprolin. Ini bertanggung jawab untuk meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit, dan mengurangi munculnya kerutan.
Kandungan ini sebenarnya diproduksi secara alami di tubuh kita. Fungsi utamanya adalah untuk menahan air. Ini membantu menjaga jaringan kulit cukup terlumasi dan lembap.
"Saat Anda meningkatkan kadar asam hialuronat, ini akan membantu Anda mempertahankan kelembapan kulit, membuatnya kenyal," ujar dr. Blossom.
AHA paling cocok untuk kulit normal hingga kering dan bekerja dengan mengelupas sel-sel kulit mati, memperlihatkan sel-sel kulit baru yang segar di bawahnya. Sedangkan BHA adalah untuk kulit normal hingga berminyak atau kulit yang rawan jerawat.
Mereka menembus di bawah permukaan kulit juga, mengelupas di dalam pori-pori. Hal ini memungkinkan minyak mengalir keluar lebih bebas, mencegah penumpukan kulit mati dan sebum yang menyebabkan pori-pori tersumbat dan melebar.
Vitamin C untuk perawatan kulit membantu meratakan warna kulit, mengurangi munculnya bintik hitam, mengurangi penuaan dini atau kerutan, dan membantu produksi kolagen dalam tubuh kita.
Ini juga sangat membantu dalam merawat kulit kusam dan bekas luka.
Retinoid adalah turunan dari vitamin A. Ini adalah anugerah bagi orang yang mencari elemen anti-penuaan atau anti-jerawat saat memilih produk perawatan kulit. Retinoid sangat berguna untuk orang dengan kulit berminyak, karena mengecilkan ukuran pori dan mengurangi produksi minyak.