Menu

Laris Manis di Pasaran, Ternyata Ini Skincare yang Paling Banyak Dicari di Masa Pandemi

28 Oktober 2022 22:50 WIB

Ilustrasi wanita sedang mengaplikasikan skincare. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Masa pandemi merupakan masa sulit yang memengaruhi banyak sektor, termasuk bisnis. Di saat banyak bisnis yang mengalami kerugian, ternyata ada salah satu sektor yang justru mengalami peningkatan, yaitu bisnis perawatan kulit.

Hal ini dirasakan oleh PT Jebsen & Jessen Ingredients Indonesia selaku perusahaan distribusi multinasional terkemuka di bidang kimia. Sugandi selaku Department Manager Jebsen & Jessen menjelaskan bahwa pasar bisnis kosmetik setiap tahunnya terus mengalami perkembangan.

“Market Indonesia khususnya personal care hari ke hari makin besar. Kita bisa melihat bagaimana brand lokal mulai diterima oleh masyarakat. Setiap tahun bisnis kosmetik pasti growing (berkembang), sementara bisnis lain mungkin mengalami pasang surut selama Covid-19, tapi kosmetik enggak,” ungkapnya saat ditemui di JIExpo Kemayoran dalam event Indonesia Cosmetics Ingridients 2022.

Ia menjelaskan kalau selama pandemi Covid-19 perusahaan ini terus mengalami peningkatan. Meski bekerja dari rumah, tingkat perkembangan salesnya terus mengalami peningkatan.

Di masa pandemi produk yang paling laris di pasaran adalah produk dengan kandungan antibakteri. Hal ini sejalan dengan pentingnya menjaga kebersihan di masa pandemi.

“Kalau waktu pandemi yang paling banyak dicari adalah produk yang ada kaitannya dengan sanitizer, mulai dari antibacterial yang semprot, tisu basah, sabun mandi, maupun produk lain yang ada kaitannya dengan antibacterial kala itu sangat meningkat,” terangnya.

Sugandi melihat ada perubahan ketika memasuki masa longgar di mana sudah boleh keluar rumah dengan menaati protokol kesehatan. Banyak masyarakat yang mulai melakukan aktivitas di luar.

Hal ini ternyata memengaruhi permintaan akan produk oleh konsumen. Pasalnya, masyarakat mulai menyadari betapa pentingnya perlindungan kulit menggunakan produk sunscreen.

“Ketika pandemi mulai reda dan banyak aktivitas yang dilakukan di luar rumah, maka muncul trend baru yaitu penggunaan sunscreen yang makin meningkat. Jebsen & Jassen menyebutkan bahwa masyarakat kian sadar akan pentingnya sunscreen sehingga produk ini banyak dicari,” terangnya.

“Kini trend kosmetik lokal paling besar pasarnya adalah sunscreen product. Hal ini terjadi karena kesadaran masyarakat sekarang akan pentingnya penggunaan sunscreen sudah sangat tinggi. Mereka sudah sadar bahwa kita hidup di negara tropis dan pengaruh sinar matahari itu sangat besar efeknya terhadap kulit,” lanjutnya.

Ia juga menjelaskan bahwa sunscreen memiliki banyak manfaat. Hal inilah yang membuat pasarnya terus berkembang dan ramai peminat. 

Perkembangan pasar sunscreen ini menjadi peluang baru bagi pebisnis kosmetik. Pasalnya setiap brand mencoba untuk mengeluarkan produk sunscreen dengan formulasinya masing-masing.

“Setiap brand rasanya akan mencoba untuk membuat produk sunscreen,” tandasnya.

Artikel Pilihan