Baru-baru ini menarik perhatian perbincangan netter soal open relationship pada sosial media Twitter. Rupanya, hal ini adalah cara untuk menjalankan hubungan seksual secara terbuka dengan orang lain.

Pengakuan ini dibagikan warganet dengan nama akun @humanlangka, memperlihatkan chat dengan kekasihnya, yang meminta izin dan memberi kabar rencananya melakukan hubungan seksual.

"Mau tau nggak open relationship itu gimana? Kayak gini salah satunya. Jadi kalau kamu ngerasa nggak sanggup jangan setuju," ujar @humanlangka dikutip dari laman sindikasi konten suara.com, Senin (31/10/2022).

Bahkan dalam chat itu kekasihnya mengabarkan akan melakukan hubungan seksual dengan mantan dan temannya, tanpa malu atau risih.

Namun alih-alih melarang, warganet tersebut justru malah mengingatkan kekasihnya untuk tak lupa menggunakan alat kontrasepsi atau kondom.

Hasilnya riwayat chat ini viral, dicuit ulang atau retweet lebih dari 1.500 kali, dan disukai lebih dari 20 ribu orang.

Sementara itu mengutip Webmd, open relationship berarti memiliki lebih dari satu pasangan romantis atau seksual sekaligus. Konsep hubungan ini harus disepakati kedua belah pihak.

Hubungan ini juga sering disebut non-monogami konsensual, sehingga kedua belah pihak setuju untuk tak menjalani hubungan monogami atau hanya berfokus satu sama lain.

Konsep hubungan ini sangat lumrah di Amerika Serikat (AS), sehingga alih-alih mengacu pada poligami yakni punya lebih dari satu pasangan bersamaan. AS lebih sering mengizinkan pernikahan non monogami yang disebut pernikahan terbuka atau open marriage.

Sedangkan di Indonesia yang mengusung adat ketimuran, open relationship cenderung tak bisa diterima masyarakat luas, sehingga biasanya hanya kesepakatan bersama pasangan.

Ini juga bisa sangat dipengaruhi keyakinan agama dan tradisi keluarga, yang membuat hubungan ini sangat sulit diterima sebagian besar orang.

Umumnya jika pasangan mengatakan ingin mencoba aktivitas seks di luar hubungan, sebagian besar pasangan akan sedih, cemburu dan defensif.