Moms, tentunya sering membacakan dongeng untuk anak sebelum tidur. Ternyata dongeng tak hanya sebatas pengantar tidur saja, secara tidak langsung kegiatan ini akan mengembangkan kecerdasan emosional dan mengoptimalkan perkembangan psikologis anak.

Bacakanlah dongeng untuk anak, setidaknya sekali dalam sehari. Sebelum itu, pahami cara-cara berikut ini agar kegiatan mendongeng menjadi mengasyikan. Merangkum dari berbagai sumber, Jumat (6/11/2020) berikut tipsnya. 

1. Bacakan langsung dari buku cerita

Membacakan langsung dari buku cerita akan membuat si kecil penasaran dengan isi bukunya. Dengan begitu, secara tak langsung si kecil akan termotivasi dengan sendirinya untuk belajar membaca dan mengetahui apa isi dari buku tersebut. Namun, Moms juga mesti bisa berimprovisasi. Si kecil akan bosan jika hanya mendengarkan cerita yang kaku begitu saja dari buku.

2. Memahami karakter tokoh

Moms perlu memahami bagaimana karakter tokoh dalam cerita tersebut. Semakin sedikit tokoh dalam cerita, semakin mudah dan menarik untuk anak-anak. Cobalah mengekspresikan dan membuat variasi suara saat membacakan dialog dari tokoh cerita. Anak akan semakin tertarik dan antusias saat mendengar isi ceritanya. Moms juga dapat melakukan gerakan-gerakan yang menggambarkan isi cerita diiringi dengan ekspresi yang sesuai. Dengan begitu, anak-anak akan terbawa suasana cerita.

3. Gunakan alat bantu

Penggunaan media gambar atau boneka dapat membantu Moms saat menyampaikan isi cerita dan membedakan setiap karakternya, termasuk saat membacakan dongeng sebelum tidur. Gambar dan boneka dapat menjadi sarana mendongeng yang menarik. Anak-anak setidaknya akan memiliki gambaran yang lebih jelas dari isi ceritanya.

4. Pilihlah cerita dengan pesan moral

Pilihlah dongeng dengan cerita yang memiliki nilai moral yang berarti bagi kehidupan anak. Dengan mengajarkan moral, disiplin, dan pelajaran hidup lainnya melalui cerita dongeng sebelum tidur. Meski ia belum mengerti benar mengenai pesan-pesan tersebut, namun jika Moms terus mengulang cerita yang sama dan memberikan penjelasan yang ringan tapi lugas dengan cara yang menyenangkan, hal-hal ini mungkin akan tertanam pada dirinya. Anak akan melakukan banyak kebaikan pada kehidupan nyata di masa depan. Selalu akhiri catatan positif, dengan pelajaran yang bisa dipetik.