Hari ini, Brightspot Market hadir kembali dengan tema “RENEW” 2022 di Plaza Senayan, Jakarta. Berkaca dari pandemi pada tiga tahun belakangan yang berhasil mempengaruhi perubahan perilaku konsumen yang membatasi interaksi fisik. 

Pada tahun ke-13 ini, merupakan momentum bagi Brightspot Market untuk kembali mendefinisikan esensi dari industri kreatif Indonesia dengan turut menjadi bagian dari ekonomi yang berkelanjutan. 

Acara yang akan digelar pada 3 - 6 November 2022 mendatang kali ini akan mendayagunakan rooftop Plaza Senayan yang juga merupakan kali pertama tempat ini dibuka untuk publik. 

Leonard Theosabrata,  selaku Direktur SMESCO, menuturkan bahwa UMKM memiliki peran yang sangat penting bagi perputaran ekonomi kreatif Indonesia. Sebagai sektor yang menyerap tenaga kerja yang begitu besar, agar mampu bertahan ditengah gempuran pandemi dan resesi, UMKM dan pengusaha lokal butuh dukungan dari berbagai lapisan masyarakat.

“Salah satu upaya untuk mengekspos local brand adalah dengan menggelar event yang bisa mengundang banyak orang untuk datang. Dengan adanya Brightspot Market 2022 ini selaras dengan anjuran Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, kolaborasi dari berbagai pihak dari bermacam sektor menjadi unsur penting dalam pengembangan UMKM,” ungkap Leonard, saat Brightspot Market "RENEW" Press Conference, di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (1/11/2022).

Anton Wirjono, selaku Founder Brightspot Market dan Future10, mengatakan, Plaza Senayan menjadi venue pilihan dari acara ini, dengan konsep “One Stop Shopping” tempat dimana banyak memori indah terjadi sejak 26 tahun berdiri. 

Tetap bertahan tak tergerus oleh tantangan, kata Anton, Plaza Senayan bangkit kembali dengan melakukan renovasi agar dapat bersaing dengan tempat baru lain. Karenanya, ia pun mengajak para insan di industri kreatif untuk memeriahkan Brightspot Market 2022 sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM dan local brand

“Sama halnya dengan Brightspot Market yang selama 13 tahun telah menjadi tempat untuk banyak local brand menciptakan memori indah dalam debut berbisnis, beberapa brand ternama seperti Oaken Lab, Cotton Ink, Doughlab, Demie Bakmi dan banyak nama lain yang melakukan launching product.  Brightspot Market menjadi lebih dari platform bagi emerging local talent  bisa berdaya di negeri sendiri namun juga berhasil dilirik oleh Internasional melalui coverage dari Monocle pada tahun 2013 dengan spotlight pemberdayaan independent brands,” ucap Anton.

Fyi Beauty, dengan mengambil tema ‘Renew 2022’, Brightspot Market akan mengajak semua stakeholders dengan value yang sama untuk mendefinisikan kembali mengenai adaptasi dengan consumer behaviour yang terus berkembang. Perubahan minat dan pola belanja konsumen akan pemilihan produk yang lebih mengutamakan dampak terhadap lingkungan, sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. 

Kesuksesan acara ini tentunya dapat terlaksana dengan dukungan para sponsor dari berbagai perusahaan yang mempunyai visi dan misi yang sama dengan sudut pandang “RENEW” 2022. 

Penerapan conscious buying, dalam segi sosial, mengedepankan memilih produk lokal dibanding produk luar sebagai pemberdayaan sumber daya dalam negeri. Beriringan dengan spirit local pride yang diusung oleh Superadventure melalui kompetisinya Dare to be The Next Superpreneur, yang mendorong para pelaku bisnis bebas explore dan berkreativitas dengan melihat peluang pasar yang besar. 

Nantinya, akan ada sesi talkshow dengan Mas Fahmi, owner Indische Coffee 1931 yang merupakan salah satu finalis kompetisi tersebut yang akan mensharing cerita perjuangannya membangun bisnis. Ada juga merchandise kolaborasi antara SuperLive, Brightspot dengan produk lokal, Public Culture yang dapat dibeli langsung di booth SuperStore ataupun melalui beberapa e-commerce favorit.

Gak cuma itu, akan ada juga photobooth dengan live mural dari Rifky Nugraha (Ikiw) sebagai pemenang SuperMusic Dare to be The Next Superstar Season 1 kategori Art bagi yang suka berfoto. 

“Kami percaya talenta, brand dan usaha lokal memiliki kualitas yang tidak kalah bersaing,” ungkap Martin Sofian selaku Brand Communication dari SuperLive.

Di kesempatan yang sama, SVP Transaction Banking Business Development BCA, Dody Santosa, mengatakan bahwa sebagai sponsor acara, BCA juga memiliki misi yang sama dalam kontribusi mendukung para pelaku industri lokal, yaitu melalui campaign #BanggaLokal. Dengan semangat mempertahankan eksistensi dan memajukan ekonomi daerah BCA mendukung local brand sebagai talenta potensial melalui Brightspot MRKT ketiga belas. 

“Sebagai institusi yang lekat dengan masyarakat, BCA berkomitmen mendukung UMKM Indonesia untuk tumbuh dan berkembang. Melalui event Brightspot MRKT ini, kami memberikan ruang berkarya bagi pegiat UMKM serta brand lokal. Dengan berubahnya consumer behavior pattern yang lebih conscious tentu mempengaruhi UMKM mengembangkan inovasi dalam praktek bisnis secara keseluruhan,” beber Dody.

“Dukungan BCA pada gelaran kali ini juga sebagai bentuk upaya mengajak masyarakat untuk bangga menggunakan produk lokal yang tak kalah berkualitas. Kami berharap kegiatan ini  bukan hanya mendorong perkembangan pelaku UMKM dan industri kreatif memenuhi pasar domestik, tapi juga membuka peluang bagi UMKM untuk go international,” sambung Dody Santosa.

Kegiatan produksi barang konsumsi menghasilkan timbunan sampah terutama pada plastik dan kertas, hal ini menimbulkan potensi baru untuk mengelola sampah secara berkelanjutan. Octopus melalui Brightspot Market 2022 membantu pemilahan sampah untuk diproses kembali menjadi barang dengan nilai ekonomi baru. 

“Sebagai aplikasi dan ekosistem yang menjaga circular economy secara peduli lingkungan, Octopus akan memberikan laporan tentang hasil sampah post consumer product selama event berlangsung,” ujar Moehammad Ichsan, selaku CEO & Co-founder OCTOPUS.

Pada saat berbelanja, para pembeli juga diharapkan tetap menjaga kesehatan, salah satu cara mudah yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga kebutuhan minumnya. Untuk itu, tersedia tiga lokasi #AQUADULU station yang tersebar di seluruh area Brightspot MRKT 2022. 

AQUA sebagai official mineral water sponsor berkomitmen untuk mendukung dan mengingatkan pentingnya pemenuhan kebutuhan minum tubuh melalui air mineral berkualitas bagi para pengunjung.

Kemudian, Alim Gunadi, selaku CEO Smartfren Business, mengatakan, pihaknya memahami pentingnya peran UMKM bagi ketahanan ekonomi Indonesia, juga sebagai garda depan dalam mengkampanyekan gaya hidup baru yang memiliki kesadaran lingkungan lebih tinggi. Karena itu Smartfren Business menghadirkan berbagai layanan dan solusi terbaik guna memenuhi kebutuhan telekomunikasi UMKM.

“Salah satunya adalah solusi Point of Sales (PoS) terbaru yang bisa dicoba langsung di dalam ajang Brightspot Market tahun ini. Solusi ini merupakan kombinasi dari berbagai layanan yang esensial bagi pengelolaan UMKM, seperti pencatatan transaksi, stok, laporan penjualan serta data pelanggan,” tutur Alim.

“Harapannya melalui solusi yang dirancang berdasarkan kebutuhan UMKM, maka memudahkan pengelolaan dan pengembangannya sehingga usaha semakin mudah tumbuh makin besar. Selain itu Smartfren Business juga menghadirkan berbagai solusi teknologi lain yang bisa digunakan oleh UMKM, yaitu Human Resources Information System (HRIS), accounting, kesehatan, dan lain sebagainya,” sambung Alim Ginadi.

Selanjutnya, GBK sebagai kawasan terintegrasi modern, dimana Plaza Senayan juga termasuk di dalamnya, memberikan dukungan penuh terhadap local brands terutama dalam bidang sports lifestyle dengan berkolaborasi dengan pengusaha lokal yang telah terkurasi dalam pembuatan merchandise yang dapat ditemukan di Brightspot Market “RENEW” 2022. Harapannya agar para insan olahraga Indonesia mulai mendukung produk sportswear buatan lokal.

“Dengan tema ‘RENEW’ 2022, Brightspot Market membawa makna lebih dari komunitas bagi para pelaku industri kreatif. Brightspot Market lahir  sebagai pergerakan budaya baru, khususnya untuk secara konsisten memberdayakan potensi lokal. Membentuk new lifestyle, turut berkontribusi mendukung keberlanjutan para produsen dalam negeri dengan membeli produk local brand juga mendukung ketahanan ekonomi kreatif Indonesia,” tutup Anton Wirjono.