Menu

Kesal Punya Pasangan yang Suasana Hatinya Gak Stabil? Tenang! Hadapi dengan Cara Ini Saja!

09 November 2020 13:00 WIB

ilustrasi pasangan sedang bertengkar (Pexels/ Polina Zimmmerman)

HerStory, Jakarta —

Beauty, apakah kamu punya pasangan yang emosi nya enggak stabil? Kadang bisa sangat senang, tapi tiba-tiba bisa berubah tanpa tahu alasannya kenapa. Kadang pasangan yang seperti ini membuat kita merasa kesal dan membuat suasana menjadi enggak menyenangkan lagi.

Sebelum kamu kepikiran untuk memutuskan hubungan kamu dengan pasangan lebih baik kamu lihat cara menghadapi yang moodyan berikut ini dulu, yuk! Biar enggak menyesal!

Yang pertama kamu bisa menerima bahwa hal ini bukan sesuatu yang bisa kamu kendalikan.  Menerima kekurangan dari pasangan bisa menjadi salah satu cara agar hubungan bisa terus berjalan dengan baik-baik saja, serta menerima kenyataan bahwa hal ini bukan sesuatu yang bisa kamu control, karena sebagai manusia biasa kita enggak bisa mengendalikan emosi orang lain bahkan pasangan kita sendiri.

Kemudian, jangan biarkan kamu ikut terpengaruh atau bahkan terbawa. Jika pasangan kamu merupakan tipe orang yang emosinya mudah berubah maka hal ini bukan hal yang harus kamu rasakan juga. Dengan dirinya mengatakan hal yang enggak dia sukai bukan berarti kamu harus kehilangan suasana hatimu juga, jadi pastikan kamu juga menjaga hati kamu sendiri ya.

Mungkin hal ini enggak mudah untuk dilakukan namun dengan caramu menghadapi masalah ini dengan cara tersebut bisa membantu pasangan kamu untuk mulai belajar mengatasi situasi dan kehidupannya dengan cara yang lebih baik.

Ketiga, kamu harus berusaha untuk enggak mudah tersinggung dengan tindakannya. Mungkin dalam saat-saat tertentu pasangan kamu memiliki suasana hati yang sangat menonjol dan kuat yang bisa berdampak buruk bagimu, khususnya ketika situasi dirinya menyerang kamu atau menyalahkanmu atas berbagai hal. 

Usahakan untuk enggak mudah tersinggung dengan pasangan dan coba untuk mengajaknya berbicara ketika suasana hatinya sudah lebih baik untuk mengobrol. Enggak ada salahnya, kok, untuk mengajak pasangan kamu berbicara untuk kebaikkan kamu dan dirinya juga.

Terakhir, tentukan batasan. Kamu sebagai pasangan yang memiliki emosi lebih stabil bisa membantu pasangan memahami mana hal-hal yang baik dan enggak. Yakinkan pasangan bahwa kamu mencintai dirinya dengan semua suasana hatinya. Namun, kamu juga harus memberitahu kepada dirinya bahwa kamu enggak akan mengambil apapun dan semuanya yang dia lemparkan kepadamu karena amarahnya. 

Selamat mencoba, Beauty!