Menu

Waspada Penyakti Jantung, 95 Persen Wanita yang ‘Selamat’ Mengalami Gejala-gejala Ini Sebulan Sebelum Kena Serangan, Apa Saja?

03 November 2022 19:03 WIB

Ilustrasi seorang wanita terkena serangan jantung. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bogor —

Beauty, serangan jantung seringkali bisa terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga. Namun, dalam banyak kasus, gejala serangan jantung berkembang jauh lebih lambat dan lebih awal, bahkan sebulan sebelum kejadian serangan jantung.

Dalam kasus seperti itu, menyadari bahwa tanda-tanda ini sebenarnya bisa menandakan masalah jantung utama, dapat membantumu mengambil tindakan yang tepat dan tepat waktu untuk mencegah serangan terjadi.

Harvard Health mengutip survei terhadap lebih dari 500 wanita yang selamat dari serangan jantung. Laporan tersebut mematahkan mitos populer tentang sifat serangan jantung yang tiba-tiba.

Kelelahan dan gangguan tidur tak boleh diabaikan

Dalam survei tersebut, 95 persen wanita mengatakan bahwa mereka menyadari ada sesuatu yang tak beres dalam sebulan atau lebih sebelum serangan jantung mereka. Lebih detail, dua tanda paling umum yang mengindikasikan serangan jantung adalah kelelahan dan gangguan tidur.

Sesak napas, lemas, keringat basah, pusing, dan mual adalah beberapa tanda utama yang dialami selama serangan jantung, menurut survei.

Gejala klasik nyeri dada adalah tanda peringatan dini umum dari masalah jantung bagi pria. Namun, itu lebih jauh ke bawah daftar untuk wanita-wanita ini.

Mereka yang mengalaminya justru merasakan tekanan, sakit, atau sesak di dada, bukannya rasa sakit. Hanya sekitar sepertiga wanita dalam penelitian ini yang mengalami nyeri dada selama serangan jantung.

Bagaimana survei ini membantu?

Mengomentari temuan survei, Harvard Health mengatakan, "Satu pesan yang dapat dibawa pulang adalah bahwa beberapa wanita mungkin mendapatkan peringatan dini dari serangan jantung yang akan datang dalam bentuk kelelahan yang berlebihan, gangguan tidur, atau sesak napas."

"Memperhatikan gejala-gejala ini dan mendapatkan diagnosis serta pengobatan yang cepat mungkin dapat mencegah serangan jantung besar-besaran," lanjut badan kesehatan tersebut.

Bagaimana menanggapi serangan jantung?

Sesuai NHS UK, seseorang harus segera memanggil ambulans untuk mencari bantuan medis jika terjadi serangan jantung

"Sambil menunggu ambulans, mungkin membantu untuk mengunyah dan kemudian menelan tablet aspirin (idealnya 300mg), selama orang yang mengalami serangan jantung tak alergi terhadap aspirin. Pasalnya, aspirin dapat meningkatkan aliran darah ke jantung dengan membantu mengencerkan darah.

Pilihan pengobatan

Di rumah sakit, perawatan untuk serangan jantung tergantung pada seberapa serius serangan dan dampaknya, jelas NHS UK.

Dua perawatan utama adalah menggunakan obat-obatan untuk melarutkan gumpalan darah dan melakukan operasi untuk membantu mengembalikan darah ke jantung.

Tips untuk mengurangi risiko serangan jantung

Yang terbaik adalah menjalani gaya hidup sehat untuk mencegah serangan jantung sejak awal, atau mencegah serangan jantung lagi.

Menurut British Heart Foundation, makan makanan sehat, aktif secara fisik, dan menjaga berat badan yang sehat adalah beberapa langkah penting untuk mengurangi risiko serangan. 

Menghindari merokok dan mengurangi asupan alkohol  juga penting untuk kesehatan yang baik. Penting juga untuk menjaga tekanan darah, kadar kolesterol, dan kadar gula darahmu secara berkala, ya Beauty!