Menu

4 Penyakit Langka Ini Dapat Mengintai Bayi yang Baru Lahir, Moms Harus Waspada Nih!

15 Juli 2021 13:15 WIB

ilustrasi bayi menangis (Pixabay/Stocksnap)

HerStory, Jakarta —

Lahirnya seorang anak adalah momen yang paling dinantikan oleh setiap orang tua. Tak ayal pula, banyak orang tua yang memberi perawatan dan perlindungan ekstra pada bayi baru lahir agar tumbuh menjadi anak yang sehat.

Namun bisa dikatakan, bayi yang baru lahir rentan terkena penyakit lantaran sistem imun tubuhnya yang belum sepenuhnya kuat. Enggak cuma penyakit biasa saja, penyakit langka sekali pun dapat mengintai si kecil yang baru lahir. Bikin khawatir banget enggak sih, Moms?

Oleh sebab itu, enggak ada salahnya untuk mengenali lebih dulu deretan penyakit langka yang rentan menyerang anak yang baru lahir.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut empat di antaranya.

Hirshchsprung

Hirshchsprung merupakan salah satu penyakit langka yang menyerang pencernaan bayi. Kondisi ini merupakan penyakit bawaan yang biasanya diderita semenjak kelahiran bayi.

Hirshchsprung adalah suatu bentuk penyumbatan usus besar yang terjadi akibat lemahnya gerakan usus besar karena enggak memiliki saraf yang dapat mengendalikan kontraksi ototnya. Akibatnya, enggak ada gerakan peristaltik yang mengantarkan feses menuju anus.

Lambat laun, kotoran atau feses itu akan menumpuk dan membuat usus bertambah besar. Sehingga, bila feses tersebut keluar, ukurannya melebihi ukuran normal. Atau, juga bisa mengeluarkan kotoran yang encer, hitam, dan berbau busuk.

Penyakit Hirshchsprung ini biasanya terjadi pada bayi fullterm dan jarang terjadi pada bayi prematur. Biasanya juga, disertai cacat bawaan lainnya seperti down syndrom atau kelainan kardiovaskular.

Progeria

Selanjutnya ialah penyaikit langka Progeria. Meski enggak menular, penyakit Progeria ini juga sangat mematikan alias mengancam keselamatan jiwa si kecil. 

Seperti yang disebut dalam laman Mayoclinic, Progeria juga dikenal sebagai sindrom Hutchinson-Gilford. Di mana merupakan kelainan genetik progresif yang sangat langka dan menyebabkan akan-anak menua dengan cepat.

Penyakit ini bisa didteksi sejak awal kelahiran, tetapi ada juga kondisi yang membuat bayi mungkin terlihat normal di awal tanpa ada keanehan. Seiring berjalannya waktu, gejala mulai terlihat, seperti pertumbuhan lambat dan rambut yang rontok.

Masalah jantung atau stroke adalah penyebab kematian pada kebanyakan anak dengan Progeria. Harapan hidup rata-rata untuk anak dengan kondisi ini sekitar 13 tahun. Beberapa penderita penyakit ini dapat meninggal lebih muda dan yang lainnya dapat hidup lebih lama, bahkan hingga 20 tahun.

Moebius Syndrome

Penyakit langka lainnya yang bisa terjadi pada bayi baru lahir ialah Moebius Syndrome. Moebius Syndrome terjadi karena adanya kelainan saraf. Hal ini menyebabkan lemahnya kemampuan untuk merespon yang terjadi pada beberapa titik saraf di wajah.

Kelainan saraf ini biasanya terjadi pada saraf kranial ke VI dan VII. Saraf tersebut yang membuat wajah dapat bergerak. Sehingga, anak penderita Moebius Syndrome enggak mampu menggerakan wajahnya sendiri lantaran terkena kelainan saraf.

Anak penderita sindrom ini kerap kali dikenal memiliki wajah patung atau topeng lantaran enggak bisa mengerutkan bibirnya, menutup kelopak mata, atau bahkan tersenyum.

Cerebral Palsy

Terakhir ialah gangguan yang berpengaruh pada pergerakan dan koordinasi otot atau disebut Cerebral Palsy. Pada kebanyakan kasus, kondisi ini meliputi penglihatan dan juga pendengaran.

Penyakit ini menjadi penyebab paling umum dari kecacatan motorik anak di masa mendatang. Gejalanya sendiri pun beragam, biasanya anak akan kesulitan berjalan, duduk, hingga sulit menggenggam suatu benda.

Nah Moms, itu dia empat penyakit langka yang rentan dialami bayi baru lahir. Perhatikan setiap tumbuh kembang si kecil ya, Moms. Kalau ada suatu hal yang aneh, segera konsultasikan hal tersebut ke dokter.

Semoga bermanfaat!