ilustrasi keramas (freepik/gpointstudio)
Keramas memang jadi hal yang perlu dilakukan agar kesehatan rambut dapat tetap terjaga dengan baik. Namun sayangnya, saat berkeramas beberapa orang enggak menyadari jika cara yang dilakukannya ternyata salah dan hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan rambut, seperti hilangnya kilau rambut hingga kerontokan.
Untuk menghindari hal tersebut, berikut ini HerStory rangkum beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat keramas, dilansir Boldsky, Selasa (10/11/2020).
Kebanyakan orang setelah keramas, lalu membilas dan selesai. Sebaiknya setelah keramas dan bilas, lakukan lah proses tersebut sekali lagi. Cuci rambut pertama hanya akan membersihkan lapisan atas debu dan kotoran. Cuci rambut kedua, dapat membersihkan rambut secara menyeluruh.
Sering ganti-ganti shampoo dapat membuat rambut cepat mengalami kerusakan. Kecuali jika Beauty baru saja mewarnai rambut, maka perlu beralih menggunakan shampoo yang ideal untuk digunakan.
Hal pertama yang dilakukan setelah membasahi rambut adalah segera menggunakan shampoo. Berhentilah melakukan hal tersebut karena, yang sebaiknya dilakukan adalah menunggu hingga 30 detik setelah rambut dibasahi sebelum menggunakan shampoo. Hal ini memungkinkan kotoran yang menumpuk pada rambut bisa dibersihkan dengan lebih baik.
Terlalu sering keramas ternyata dapat berbahaya bagi rambut, karena dapat menghilangkan minyak alami dari kulit kepala sehingga membuat rambut menjadi kering dan bisa membuat rambut bercabang pada ujungnya. Ada baiknya jika Beauty memberi jarak sekitar dua hari untuk berkeramas kembali.
Menggunakan air panas untuk mandi memang bisa menghilangkan stres dan membuat tubuh menjadi lebih rileks, namun hal tersebut enggak berlaku pada rambut. Air panas akan menghilangkan minyak rambut sehingga menjadi kering dan dehidrasi. Pada akhirnya, rambut akan rentan terhadap kerusakan dan ujung menjadi bercabang.
Semoga bermanfaat ya,Beauty!