Ilustrasi suami pelit. (Getty Images/iStockphoto/fizkes)
Keterbukaan soal keuangan menjadi salah satu hal penting dilakukan oleh suami dan istri. Namun sayangnya, pihak suami yang dominan dalam urusan rumah tangga seringkali menyebabkan cekcok.
Suami seringkali marah dan kerap perhitungan soal pengeluaran. Kekurangan dan kebutuhan gak terduga seolah nggak pernah nampak di depan mata.
Memberikan sesuatu, tidak pernah luput dari perhitungan. Keinginan dan kebutuhan istri seolah tidak pernah dianggap sebagai kebutuhan yang harus diusahakan. Bahkan kepada anak-anak dan keluarga sendiri, memberi seolah menjadi hal yang terasa berat sekali.
Mengutip dari sindikasi konten Suara.com, berikut cara menyikapi suami pelit. Simak terus sampai habis.
Kalau suami yang sebelumnya gak pernah pelit kepada keluarga, lalu menjadi seseorang yang penuh dengan perhitungan, Moms harus mencari alasan di balik perubahannya.
Apakah hal yang terjadi disebabkan oleh keuangan yang sedang sulit, keuangan yang dikeluarkan untuk hal yang Moms tidak tahu, atau alasan lain yang memungkinkan suami untuk menjadi seseorang yang berubah.
Moms juga harus mencoba mengajak suami berdiskusi tentang kebutuhan yang harus dicukupi dengan uang yang diberikan setiap bulan. Kalau memang suami tidak memberikannya karena tidak ada, maka Moms harus mencari solusinya bersama-sama.
Namun jika suami melakukan hal tersebut karena memang sikapnya yang sedemikian rupa, Moms harus membuka matanya dengan beragam tagihan maupun kebutuhan rumah tangga yang simpang siur tanpa adanya keuangan yang mencukupinya.
Salah satu tips menyikapi suami yang pelit adalah dengan mengajaknya berbelanja bersama. Dengan begitu, suami akan memahami bahwa keperluan rumah tangga tidak cukup dengan uang yang sedikit.
Uang yang biasanya dia gambarkan sebagai nominal yang besar dan harus cukup untuk menutup semua keperluan, kali ini biarkan suami turut membelanjakannya. Degan hal tersebut diharapkan suami akan lebih memperhitungkan kembali keuangan rumah tangga dan uang yang seharusnya dia berikan.
Jika suami gak mau mencukupi kebutuhan dengan sepenuhnya, Moms bisa meminta izin untuk bekerja. Dengan harapan diri sendiri bisa memiliki pemasukan sendiri dan membantu keuangan keluarga sehingga lebih tertata.
Namun, jika Moms turut bekerja maka harus dipertimbangkan matang-matang bagaimana pengusaha anak dan kebutuhan anak. Jangan sampai karena kita ingin membantu keuangan keluarga, namun anak yang menjadi korban kurang perhatian dan kasih sayang.
Jika Moms sudah melakukan berbagai macam upaya namun suami tetap menjadi seorang yang pelit, Moms perlu instrospeksi. Jangan-jangan, sikap suami yang sedemikian rupa adalah karena sikap Moms yang terlalu boros dan gak bijak dalam membelanjakan uang.
Nah, itu dia 5 tips menyikapi suami yang pelit. Semoga bermanfaat!