Menu

Moms Mulai Terapkan Sejak Dini Yuk! Intip 7 Tips untuk Bantu Anak Lebih Percaya Diri, Simak Moms...

07 November 2022 15:01 WIB

Ilustrasi Anak Percaya Diri (Sumber/Thinkstockphotos)

HerStory, Jakarta —

Anak yang tumbuh dengan rasa percaya diri yang kuat tak bisa timbul begitu saja, moms sebagai orangtua harus bermain peran dalam tumbuh kembangnya.

Anak yang kerap kali sulit berinteraksi dnegan orang lain atau tak bisa mengungkapkan perasaaanya, tentunya akan menjadi banyak pertimbangan.

Dari hal itu, moms harus cari tahu bagaimana tindakan yang pas untuk membentuk karakter anak agar percaya diri.

Nah, pada artikel ini HerStory akan membahasnya, apa yang dapat dilakukan ke anak untuk percaya diri. Seperti yang dirangkum dalam laman sindikasi TheAsianParent.

1. Berikan pujian meski untuk hal kecil yang dilakukan

Memberikan pujian pada anak karena bisa melakukan sesuatu sekali pun hal kecil akan membangun rasa percaya diri mereka. Dengan cara ini anak akan merasa di apresiasi, tentunya akan menimbulkan rasa positif dalam dirinya.

Namun, perlu diingat, ya, Moms, memberikan pujian kepada anak gak perlu berlebihan. Puji anak atas usahanya, bukan semata karena hasilnya.

2. Berikan kepercayaan kepada anak

Moms bisa menunjukkan kepada anak-anak bahwa sebagai orangtua memercayai mereka. Dengan memercayai anak untuk melakukan sesuatu, seperti membantu di dapur, bermain permainan yang menantang, itu akan memunculkan rasa bahwa dirinya dapat dipercaya. Inilah yang akan menjadi fondasi kepercayaan diri anak.

3. Memberikan motivasi agar anak percaya diri

Motivasi-motiviasi yang terlontar akan membantu anak-anak untuk memiliki kepercayaan terhadap kemampuan mereka sendiri. Motivasi dari orang tua dapat bertujuan sebagai pengingat atau afirmasi bahwa anak-anak mampu melakukan sesuatu.

Misalnya, "Mama tahu kamu pasti bisa mengerjakan puzzle ini", "Kamu pasti bisa menyelesaikan ujian nanti dengan baik".

Ketika anak mengatakan dirinya 'tidak bisa', coba bantu dengan mengajukan pertanyaan terbuka yang akan mengarah kepada diskusi, seperti: "Kira-kira apa yang perlu dilakukan agar kamu menjadi bisa?"

4. Hindari menuntut anak menjadi sempurna

Moms bisa memaklumi keadaan anak-anak, bahwa gak masalah untuk membuat kesalahan. Tak apa untuk tidak mendapatkan nilai 100 atau juara 1. Itulah hidup. Tak harus menjadi nomor 1 dalam segala hal.

Kegagalan dan rasa kecewa adalah hal yang normal dalam hidup ini. Yang terpenting adalah bagaimana untuk terus belajar menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat.

5. Luangkan waktu berkualitas dengan anak

Waktu berkualitas antara orang tua dan anak dapat dilakukan kapan saja, yang terbaik adalah waktu makan bersama. Selain itu, ngobrol di dalam mobil atau sebelum tidur juga bisa menjadi waktu kualitas bersama.

6. Mendorong anak memiliki kecerdasan emosional

Kecerdasan emosional memiliki kaitan erat dengan kekuatan batin. Salah satu aspek penting dalam membangun kebiasaan agar anak percaya diri. Dengan kecerdasan emosional, anak akan mampu menangani perasaan mereka, dan dapat mengendalikan diri dengan baik.

7. Menghargai privasi anak

Izinkan anak-anak memiliki privasi. Coba ingat-ingat ketika kamu seusia mereka, apakah kamu memberi tahu orang tua segalanya? Tentu tidak.

Menghormati privasi anak adalah bagian dari rasa percaya kita sebagai orang tua, kepada anak. Sejauh tak ada masalah yang serius, buku harian anak, semestinya tak dibuka oleh orang tua, tanpa seizin anak.

Artikel Pilihan