Kini diketahui bahwa fenomena alam gerhana bulan total akan segera terjadi hari ini, 8 November 2022.

Hingga kini, banyak sekali mitos yang dipercaya oleh masyarakat dan masih beredar luas. Salah satu mitos gerhana bulan ini adalah pantangan untuk melakukan hubungan seks saat fenomena alam ini terjadi. Benarkah hal tersebut? Simak ulasannya yuk Moms!

Bentuk penghormatan bagi umat Hindu

Larangan berhubungan intim ini merupakan kepercayaan umat Hindu berdasarkan ajaran agamanya. Dikarenakan memang bagian dari ajaran agama, setiap umat Hindu wajib untuk mematuhi larangan ini dan akan sial bila melanggar.

Bahkan dalam ajaran umat Hindu, suami istri konon harus berjauhan dan menjaga jarak saat gerhana bulan ini terjadi dan tak diperbolehkan untuk berhubungan. Larangan ini adalah sebagai bentuk pernghormatan bagi para Dewa berdasarkan kepercayaan umat Hindu, Dewa Wisnu yang turun ke bumi dan melawan iblis saat gerhana bulan terjadi.

Penghalau hal buruk menurut masyarakat Jawa Kuno

Selain menurut ajaran agama Hindu, larangan untuk berhubungan intim saat terjadinya gerhana bulan adalah suatu kepercayaan yang dipegang oleh masyarakat Jawa Kuno. Hal ini diterapkan demi menghindari hal buruk yang akan terjadi di kemudian hari karena malam saat gerhana bulan terjadi dipercaya sebagai malam yang buruk dan kental dengan mitos hal gaib.

Berhubungan saat gerhana bulan tiba menurut pandangan Islam

Selain menurut Hindu dan Jawa Kuno, ada pula ajaran menurut agama Islam. Rupanya, tak ada larangan apapun dalam agama ini dan malah ada beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan saat fenomena alam itu terjadi.

Para umat Islam dianjurkan untuk manunaikan shalat gerhana bulan dan melakukan amalan kebajikan lainnya seperti zikir dan doa saat gerhana bulan berlangsung sebagai bentuk pengingat akan kebesaran Allah SWT.

Namun, meski tak dilarang dalam Islam, akan lebih baik jika melakukan hal yang dianjurkan bukan Moms?