Ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar. (pinterest/freepik)
Setiap hubungan pasti pernah diterpa masalah. Nggak ada satupun hubungan rumah tangga yang selalu berjalan mulus tanpa hambatan. Pertengkaran dalam rumah tangga memang wajar dan normal terjadi.
Namun bukan berarti kamu dan pasangan bebas begitu saja untuk cekcok. Faktanya, terlalu sering bertengkar bisa jadi salah satu sumber rusaknya pernikahan, lho.
Oleh sebab itu, ada baiknya kamu kenali penyebab sepele apa saja yang dapat memicu pertengkaran dalam rumah tangga sehingga dapat disikapi dengan kepala dingin. Dilansir dari sindikasi Suara.com, yuk simak berikut ini.
Gak semua rumah tangga memiliki kondisi keuangan yang mapan sehingga bisa menggunakan jasa ART. Gak sedikit pasangan suami istri harus mengerjakan tugas domestik yang kerap jadi biang keladi pertengkaran.
Supaya persoalan sepele ini gak sampai menjadi sumber cekcok, sebaiknya kamu dan pasangan menyepakati pembagian tugas domestik. Meski begitu, bukan berarti pembagian tugas tersebut diterapkan tanpa toleransi.
Tentunya bila melihat pasangan kewalahan, sudah semestinya kamu membantu. Bukan malah mengabaikannya saja dengan dalih, “Itu, kan, tugasnya”.
Kamu dan pasangan akan sulit menerapkan komunikasi efektif yang penting sekali bagi hubungan apabila kurang bisa menjaga intonasi dan emosi. Sekalipun yang kamu sampaikan benar, tapi kalau cara penyampaiannya dengan nada atau emosi tinggi, pasangan tentu akan tersinggung.
Bukannya sadar dan mengubah tingkah lakunya, bisa-bisa pasangan malah makin menjadi-jadi sebagai upaya balas dendam akibat caramu berucap yang menyakiti hati. Oleh sebab itu, pastikan ketika berbicara dengan pasangan hati dan pikiranmu dalam keadaan adem, ya!
Sikap sok tahu, yakni menjelaskan sesuatu tanpa sesuai fakta. Atau, sikap merasa paling benar merupakan salah satu penyebab sepele yang kerap bikin pasangan suami istri bertengkar.
Gak berdosa, kok, kalau kamu gak mengetahui segala hal dalam dunia ini. Justru mengakui kalau kamu gak tahu jauh lebih terhormat daripada sikap sok tahu, lho.
Selain itu, hindari pula sikap merasa paling benar. Kendati kamu pintar, bukan berarti kamu gak mungkin berbuat kesalahan, lho. Jadi, lebih rendah hati, ya!
Sikap negatif sering mengeluh dapat membuat suasana rumah tangga jadi gak nyaman. Mendengarmu yang selalu komplain bisa bikin pasangan jadi mumet, lho.
Kalau sudah mumet, dia jadi gampang marah. Akhirnya, komplainmu berujung pertengkaran besar. Oleh sebab itu, mulai sekarang dikurangi, ya, mengeluhnya.
Kendati sepele, tapi sikap-sikap tadi bisa merusak rumah tangga bila terus dibiarkan. Jadi, sebaiknya dihindari apabila kamu ingin mendapatkan rumah tangga yang adem dan bahagia.