Menu

Adeena Skin, Bentuk Passion dan Self-love Monica Chugani Melalui Skincare

10 November 2022 07:28 WIB

Monica Chugani, Founder and CEO Adeena Skin. (Riana/HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, tingginya minat kaum hawa akan skincare sepertinya berdampak pada meningkatnya peluang bisnis brand skincare lokal. Salah satunya adalah Adeena Skin. Adalah Monica Chugani, sosok pencetus lahirnya perusahaan kosmetik yang saat ini tengah naik daun itu. Monica, begitu ia kerap disapa, merintis bisnis kecantikan ini dari nol dan menghadapi berbagai tantangan.

Monica yang lahir dan besar di Indonesia merupakan keturunan India, sehingga ia pun menggabungkan unsur warisan dari India dan Indonesia yang menjadi filosofi Adeena Skin. Dikatakannya, kedua negara ini sama-sama merupakan negeri kaya rempah. 

Monica mengaku, latar belakang pendidikannya sendiri memang tak ada kaitannya dengan dunia kecantikan. Namun, berbekal passion yang dimiliki sejak kecil, terlebih sejak pandemi Covid-19 menghantam sekitar awal tahun 2020 lalu, ia pun semakin gencar meracik formulasi skincare sendiri yang ia tujukan justru untuk membantu temannya yang memiliki masalah kulit sensitif. 

"Jadi ketika Covid melanda, saya jadi sering membuat skincare DIY alami di rumah, saat itu saya memang tinggal di Singapura dengan teman saya. Nah, teman saya ini punya masalah kulit sensitif, jadi saya awalnya membantu teman saya untuk sembuh dari kondisi itu," tutur Monica, saat berbincang dengan HerStory, di WeWork Revenue Tower, di kawasan SCBD, Jakarta, baru-baru ini.

Dari pengalamanya itu, hasrat Monica pun akhirnya terpantik untuk membuat skincare dengan brand sendiri, berbasis bahan alami, yaitu kunyit, yang ia proses dengan cara yang praktis. Dan di Maret 2022, ia pun resmi meluncurkan produk skincare yang bisa menyederhanakan skincare routine para wanita dengan hanya menggunakan kandungan esensial untuk kulit kaum hawa, bertajuk Adeena Skin. 

“Saya memang memakai the main ingredient produk skincare ini adalah kunyit. Karena dari kecil saya suka minum jamu, dan kunyit itu bener-bener bisa membersihkan badan kita. Dari kecil juga, nenek saya yang dari India itu suka membuatkan masker DIY dari kunyit. Dia taruh di muka, badan saya," papar Monica.

"Dan hasilnya benar-benar luar biasa, karena kunyit membuat kulit saya tetap mulus dan sehat, aman dari pubertas dan jerawat yang mengganggu. Itulah kenapa saya termotivasi untuk menggunakan kunyit, agar semakin banyak yang merasakan manfaatnya melalui Adeena Skin,” lanjut Monica.

Dan agar lebih all out terjun di dunia per-skincare-an, Monica pun akhirnya banting setir dari profesi dia sebelumnya yang bekerja industri SaaS (Software as a Service) di Singapura. Kini, ia pun lebih memilih dan fokus mengembangkan Adeena Skin. 

Menurut Monica, skincare sendiri bukan semata alat untuk mendukung kecantikan ragawi, melainkan itu juga bentuk self-love yang bisa membuat wanita lebih percaya diri. Adapun, misi Adeena sendiri, kata dia, adalah untuk membawa manfaat terbaik dari ritual perawatan diri di India dan Indonesia untuk membangkitkan kepercayaan diri dan self-love para wanita di seluruh dunia.

"Bagi aku, skincare adalah wujud selebrasi dan self-love wanita. Untuk itu, Adeena Skin ingin mengajak wanita Indonesia memilih produk skincare yang sesuai dan dibutuhkan agar bisa menambah rasa percaya diri sekaligus mewujudkan self-love mereka," tutur Monica.

Diakui Monica, perjalanannya 'menyempurnakan' produk skincare buatannya ini tak mudah. Setidaknya kata dia, untuk membuat formulasi skincarenya ini menghabiskan waktu sekitar satu setengah tahun lamanya, dengan 'masa' re-formulation-nya sekitar 15 kali sebelum yakin bahwa produk tersebut sudah memenuhi standar. Sebelum dipasarkan ke publik, Monica pun menguji produk perawatan kulitnya itu kepada 10 orang wanita untuk memastikan aman dipakai di semua jenis kulit.

"Jadi untuk formulanya itu, saya bikinnya dengan melakukan survey atau interview di Jakarta ke 150 orang wanita. Dari survey tersebut, kebanyakan wanita Indonesia itu mengalami masalah kulit seperti dry skin, oily skin, lalu combination skin,” tutur Monica.

“Setelah formulanya rampung, saya pun actually kirim produk itu ke 10 wanita, dan 10 itu 4 orang kena jerawat. Nah dari situ saya akhirnya harus re-formulasi lagi. Hingga akhirnya produk Adeena Skin itu gak cuma untuk wanita yang memiliki dry skin dan oily skin, tapi juga cocok untuk kulit sensitif,” lanjut Monica.

Monica menuturkan bahwa produk skincare buatannya tak semata-mata menggunakan bahan kunyit saja, namun ia pun mengombinasikan bahan herbal tersebut dengan beberapa bahan skincare lainnya, seperti contohnya ceramides yang membantu mencegah hilangnya kelembaban, menjaga kulit tetap terhidrasi, dan membuatnya kenyal. 

“Formula ini juga dilengkapi dengan Niacinamide, Probiotik, serta Hyaluronic Acid yang bermanfaat membantu mengatur minyak, melindungi kulit dari stres oksidatif, meningkatkan kelembaban barrier kulit, menjadikan kulit lebih sehat dan kenyal. Adeena terjamin aman karena dibuat tanpa Paraben, minyak Mineral, Phthalates, atau Sulfat,” paparnya.

Hingga akhirnya, Monica meluncurkan produk seri pertama Adeena yang berbasis kunyit, yaitu Turmeric Exfoliator & Mask dan Turmeric Gel Moisturizer. Monica sengaja merancang produknya dengan konsep 2-in-1, yaitu eksfoliator & masker. 

"Jadi kenapa saya keluarin 2 produk ini, jadi awalnya our mission itu adalah we truly believe simplicity. Jadi untuk cantik itu gak harus repot, justru harus simple as possible. Dan kedua produk Adeena ini semuanya multifunction. Jadi bisa save cost, gak usah beli 10 produk atau berapa pun, cukup Adeena," imbuh Monica.

"Dan kalau berbicara keistimewaan Adeena sendiri, selain kita pakai bahan kunyit tadi, moisturizer dari Adeena juga telah dilengkapi aplikator berbentuk roller di bagian ujung, sehingga lebih mudah meresap sekaligus membuat kulit wajah rileks. Konsep 2-in-1 dan aplikator pelengkap ini merupakan yang pertama di Indonesia, agar pengguna bisa mendapatkan lebih banyak manfaat dalam satu produk yang praktis. Selain itu, diharapkan pengguna pun bisa lebih hemat dan membantu lingkungan karena mengurangi pembelian berlebih," terang Monica.

Dengan keunikannya sendiri, kini 2 produk skincare unggulan Adeena Skin pun mulai terkenal dan menjadi favorit berbagai kalangan. Tak jarang pula produk Adeena Skin ini direview beauty vlogger. Dan saat ini, Adeena Skin sudah beredar luas di Indonesia, serta Bangkok dan Singapura.

"Kita juga lagi kerjasama juga bakal launcing toko offline di Indonesia next year. Sekarang sih udah ada 1 di Bali, di Bodywork Spa. Untuk penjualan ekspor sendiri baru ke Bangkok dan Singapura," ujar Monica.

Selain memiliki produk kecantikan yang mendapatkan review positif oleh pelanggannya, kesuksesan Monica mengembangkan Adeena juga didukung oleh jejaring sosial melalui engagement Monica dengan para followers-nya. Konten yang diunggah oleh Monica di Instagram pribadinya misalnya, tak hanya tentang produk, namun juga menampilkan tips dan trik seputar pengaplikasian skin care routine, sehingga menjadi inspirasi tersendiri bagi para pengikutnya.

Dan, melihat antusias diminati para pelanggan itu, Monica mengaku tak akan berhenti untuk terus berinovasi terhadap produk kecantikannya yang kini sudah memiliki sertifikasi BPOM dan Halal dari MUI. Diakui Monica, dalam waktu dekat dirinya pun akan merilis, serta terus melengkapi dan memperluas range produk Adeena Skin.

"Kita mau (rilis produk baru) itu, tapi kita gak ngotot atau buru-buru, slowly aja. Jadi untuk tahun depan itu kita akan launching new product tapi untuk kategori masih di bidang skincare. So maybe kita bakal launching produk untuk kids and baby, siapa tahu juga kan? Tungguin aja ya, itu akan jadi surprise tentunya," pungkas Monica seraya tersenyum.

Lebih lanjut, Monica pun memberikan beberapa tips bagi wanita-wanita yang baru ingin memulai berbisnis seperti dirinya. 

"As a women itu, jika kamu mau melakukan sesuatu itu just do it. Tapi ingat, harus juga do research. Kita harus punya visi misi, harus punya tujuan dan goals ke depannya. Karena kalau gak ada plan itu percuma, cuma buang-buang uang aja. Kita juga harus punya passion yang kuat, tahan jika ada masalah, just know inside that you can fight it, and you need to believe in yourself," pesannya.