Ilustrasi Badan Langsing. (Pixabay/Edited by HerStory)
Beauty, apakah kamu pernah melakukan diet ketat demi mendapatkan tubuh langsing? Sayangnya gak jarang diet ketat ini terasa menyiksa sebab kamu harus membatasi makan secara ketat.
Ternyata selain menggunakan cara diet ketat, ada cara lain yang mampu menjaga berat badab tetap stabil dan membuat tubuh langsing, lho. Cara ini diterapkan oleh orang Jepanh dalam kesehariannya.
Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Tentu saja, porsi makan orang Barat jauh lebih besar daripada porsi makan orang Jepang. Hal ini karena orang Jepang lebih mengutamakan kualitas dibandingkan dengan kuantitas. Menurut mereka, kualitas dan kenikmatan makanan jauh lebih penting.
Ngemil bukanlah sesuatu yang umum dilakukan orang Jepang dewasa. Tetapi jika mereka ingin ngemil, biasanya mereka memilih snack sehat seperti rumput laut kering, onigiri, atau rice cracker.
Dessert dan camilan di Jepang tidak semanis dessert di negara barat. Orang-orang Jepang juga tidak terlalu menyukai rasa manis dan lebih memilih untuk menikmati segala jenis rasa makanan, bukan hanya rasa manis saja. Bahkan, beberapa hal yang tidak termasuk sebagai dessert di negara lain, seperti tofu manis dan pasta kacang merah, dianggap sebagai camilan lezat di Jepang.
Turis asing di Jepang memiliki reputasi sebagai “pemilih” karena tidak berani mengeskplor dalam hal makanan. Padahal, orang Jepang sendiri senang mencampur berbagai jenis makanan setiap kali makan, membuat makanan mereka lebih bervariasi, baik dari sisi tekstur, warna, dan rasa. Orang Jepang juga menyukai makanan regional dan musiman, jadi mereka selalu memakan apapun sesuai musimnya.
Masyarakat Jepang memiliki aturan untuk makan gak sampai terlalu kenyang, yang disebut sebagai hara hachi bu. Arti istilah ini adalah “makan hanya sampai perutmu terisi 80%”.
Minuman manis dan minuman bersoda tidak begitu populer di Jepang, karena orang Jepang lebih memilih minuman yang lebih sehat, seperti teh tanpa gula. Faktanya, banyak restoran Jepang yang tidak menyediakan menu minuman dan memberi tamunya air mineral atau teh secara cuma-cuma.
Orang-orang Jepang bukanlah tipikal orang yang suka berolahraga teratur di gym. Tapi, mereka sering sekali jalan kaki atau bersepeda dalam kesehariannya, misal saat berjalan kaki menuju stasiun dan kantor, atau bersepeda ke sekolah. Mereka juga terbiasa untuk berbelanja sedikit demi sedikit pada waktu tertentu dibanding langsung berbelanja banyak barang, yang membuat mereka akhirnya jadi lebih sering jalan kaki.