Konon katanya, kebahagiaan seorang ibu rumah tangga bisa tergantung dari sang suami. Usut punya usut, ketika sang suami bisa memenuhi kebutuhan sang istri sehingga ia tak merasakan adanya kekurangan, kebahagiaan akan terpancar dengan sendirinya dan kehidupan pun semakin bersahaja.

Sebab, dia sudah tercukupi dengan apa yang telah diterima olehnya, yaitu nafkah lahir bathin. Meskipun begitu menjadi seorang ibu rumah tangga tak bisa diremehkan. Tanggung jawabnya mengurus anak dan suami membutuhkan kesabaran dan mental yang sangat kuat. Benar gak Moms?

Dan rutinitas yang sama setiap harinya terkadang membuat bosan serta stress. Kalau tak pandai-pandai mengelolanya akan membuat diri kita kewalahan. Sehingga menyebabkan emosi mudah naik. 

Untuk itulah simak 4 tips bahagia ala ibu rumah tangga berikut ini yang juga boleh banget Moms coba! 

1. Jangan memaksakan kehendak

Kalau badan sudah terasa lelah berhenti sebentar dari segudang aktivitas, yang lumayan menguras energi. Seperti momong anak, menyiapkan kebutuhan anak dan suami, membersihkan seisi rumah juga memasak. Jangan memaksakan kehendak jika sudah merasa kelelahan. Ada waktunya badan kita perlu diistirahatkan, supaya kembali maksimal dan tak tertekan dalam melakukan pekerjaan rumah. 

2. Jujur pada diri sendiri

Untuk mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya, kita harus bisa jujur pada diri sendiri. Jangan pernah membohongi diri. Sekiranya ada yang membuat kita tak suka atau kurang nyaman katakan pada suami, agar tak banyak yang dipikirkan. Meski sulit coba lakukan dengan perlahan dari sekarang. 

3. Turunkan ekspetasi

Turunkan ekspetasi mengenai kehidupan rumah tangga yang sempurna. Setelah menikah kita dituntut untuk siap menghadapi berbagai macam hal. Jangan mengharapkan sesuatu diluar kemampuan pasangan. Jika, kita menemukan kekurangan dalam diri pasangan, terima saja dengan lapang dada. 

4. Mulai berdamai dengan diri sendiri dan keadaan

Bahagia ala ibu rumah tangga yang terakhir ialah mampu berdamai dengan diri sendiri dan keadaan. Yang sudah berlalu biarlah berlalu, cobalah untuk melupakan masa lalu yang buruk. Dan berusaha fokus di masa kini. Dengan begitu kita bisa menerima takdir yang telah Tuhan beri. 

Sebenarnya bahagia bukan orang lain yang ciptakan, melainkan diri kita sendiri yang ciptakan. Tetaplah menjadi ibu dan istri yang menyenangkan untuk keluarga kecil kita.