Setiap orang tentunya memiliki bulu ketiak tanpa terkecuali. Mungkin bagi pria bulu ketiak bukanlah sebuah masalah. Namun, berbeda dengan wanita.

Bagi wanita, bulu ketiak sangat mengganggu penampilan. Apalagi jika harus menggunakan baju tanpa lengan dan bertemu dengan orang banyak. Duh, pasti malu banget kalau sampai kelihatan bulu ketiak, ya!

Akibatnya, tak jarang wanita menghilangkan bulu ketiaknya dengan cara dicabut atau dicukur. Akan tetapi, seringkali menghilangkan bulu ketiak ini membuat ketiak menjadi hitam hingga bulunya tumbuh ke dalam. Jadi, mencukur atau mencabut bulu lebih aman atau enggak, sih?

Pada dasarnya, baik mencukur atau mencabut bulu sama-sama memiliki risiko. Biasanya lebih banyak wanita yang lebih memilih mencukur bulu ketiaknya karena dianggap paling mudah dan nyaman.

Namun, mencukur justru membuat bulu atau rambut bisa tumbuh ke dalam, Beauty. Kulit kamu juga bisa iritasi dikarenakan pisau cukur. Untuk lebih amannya,kamu juga harus menggunakan krim cukur agar tak terluka atau iritasi.

Selai itu, mencukur juga menjadi cara murah karena tak perlu membeli alat cukur terus menerus dan dapat dipakai berkali-kali. Namun, kekurangan dari mencukur bulu ini adalah hanya mencukur bagian yang tak diinginkan pada tingkat kulit sehingga akan lebih mudah tumbuh beberapa hari kemudian.

Berbeda dengan mencabut atau metode tweezing. Mencabut bulu ini dapat menghilang hingga ke akarnya dan membuat bulu lebih lambat tumbuh. Akan tetapi, metode ini dianggap lebih menyakitkan bagi beberapa orang.

Selain itu, jika kamu salah arah saat mencabut bisa jadi akan iritasi pada folikel rambut. Sebelum mencabut bulu, pastikan pinset dalam keadaan bersih tanpa ada bakteri dan kotoran.

Jadi, kesimpulannya mencabut dan mencukur bulu sama-sama memiliki risiko serta kelebihan masing-masing. Untuk itu, semua keputusan ada di tangan kamu lebih nyaman mencukur atau mencabut.

Kamu tim mencukur atau mencabut nih jadinya?