Menu

Bahaya Gula Darah Tinggi: Ini Dampak Diabetes di Kaki yang Bisa Sampai Amputasi, Waspadai Gejalanya Beauty!

14 November 2022 13:00 WIB

Ilustrasi timbul bercak merah pada kaki. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bogor —

Beauty, diabetes adalah kondisi kronis yang terjadi ketika pankreas tak dapat memproduksi cukup insulin atau ketika tubuh tak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Penyebabnya, kemungkinan karena peningkatan kadar gula darah, yang dapat menyebabkan komplikasi parah jika tidak segera ditangani.

Yang lebih mengkhawatirkan adalah diabetes dapat memengaruhi bagian tubuh mana pun, termasuk kaki, Beauty. Ya, diabetes Tipe 1 dan Tipe 2 dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, yang kemudian dapat merusak tungkai dan kaki. 

Karenanya, diagnosis dan pengobatan dini adalah kunci untuk mengelola kondisi ini, jika tidak diobati dan tidak sembuh, bahkan dapat menyebabkan amputasi, kata Diabetes UK.

Cara diabetes dapat mempengaruhi kaki 

Ada banyak cara diabetes dapat memengaruhi kaki. Salah satunya adalah neuropati diabetik atau jenis kerusakan saraf yang dapat terjadi pada penderita diabetes. 

Pada neuropati diabetik, diabetes yang tak terkontrol dapat memengaruhi dan merusak saraf, sedangkan penyakit pembuluh darah perifer juga memengaruhi aliran darah, menyebabkan beberapa gejala yang muncul di kaki itu sendiri. 

Menurut Mayo Clinic, neuropati diabetik paling sering merusak saraf di tungkai dan kaki, oleh karena itu gejalanya meliputi nyeri dan mati rasa di tungkai, kaki, dan tangan.

Masalah kaki terkait diabetes lainnya adalah borok atau ulkus kaki. Ulkus kaki diabetik adalah luka terbuka yang lazim terjadi pada sekitar 15 persen pasien diabetes. Ini terutama ditemukan di bagian bawah kaki. Sementara pada kasus ringan, ulkus kaki dapat menyebabkan kulit terkelupas, pada kasus yang parah dapat menyebabkan amputasi.

Tanda peringatan ulkus kaki diabetik

Menurut Diabetes UK, ulkus kaki ditandai dengan bercak kulit yang pecah biasanya di kaki bagian bawah atau kaki. Tanda yang paling mengkhawatirkan termasuk keluarnya cairan dari kaki, yang bahkan mungkin bocor melalui kaus kaki dan menodainya.

Karenanya, waspadai lecet, pembengkakan yang tak biasa, iritasi, kemerahan, tanda kebiruan, dan bau aneh dari satu atau kedua kaki. Kamu mungkin juga mengalami pembengkakan di kaki, Beauty.

Mengapa berbahaya membiarkan ulkus kaki diabetik dan infeksi tak diobati?

Menurut para ahli di Diabetes UK, ulkus kaki yang tak terlalu parah dapat sembuh dengan pengobatan atau dapat mengakibatkan amputasi, jika dibiarkan tidak diobati.

Ulkus dan infeksi pada kaki dapat menyebabkan amputasi terkait diabetes, namun lebih sering terjadi pada orang dengan ulkus kaki.

Badan kesehatan tersebut mengatakan bahwa ulkus kaki diabetik dapat mendahului lebih dari 80% "amputasi".

Langkah-langkah yang harus diambil

The Diabetes UK merekomendasikan penderita diabetes untuk mewaspadai tanda-tanda infeksi ulkus pada kaki.

"Juga penting bagi penderita diabetes untuk mengetahui betapa pentingnya mencari pertolongan medis jika mereka menemukan tanda-tanda masalah kaki. Beberapa jam dapat membuat perbedaan antara kehilangan kaki, dan menjaga kaki," katanya.

Bagaimana cara menjaga kebersihan kaki?

The Diabetes UK menyarankan orang untuk mencuci kaki secara teratur dengan air hangat dan sabun. Penting untuk mengeringkannya dengan baik, terutama di sela-sela jari kaki. Kulit harus dilembabkan dengan benar.

Selain itu, seseorang dapat menghindari kerusakan pada kakinya dengan tak berjalan tanpa alas kaki, dengan mengenakan alas kaki dengan ukuran yang tepat dan menjaga kondisi kaki tetap baik.