Menu

Moms Wajib Tahu! Ini 3 Tanda Anak Berpotensi Besar Jadi Tukang Bully, Karakternya Bikin Jengkel dan Suka Rugikan Orang Lain!

14 November 2022 16:35 WIB

Anak-anak yang suka melakukan bullying. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Perundungan atau bully memang hal yang sangat tak patut untuk dinormalisasikan. Namun, ketika berosialisasi, sifat seperti ini bisa saja terjadi dan tak bisa dihindari.

Biasanya, orang-orang cenderung menyalahkan pelaku bullying. Meskipun hal ini benar adanya, namun aksi bully juga bisa disebabkan karena pola asuh sang orangtua lho Moms.

Itulah kenapa tugas orangtua memang berat. Salah satunya memastikan agar anak tak sampai menjadi pribadi yang merugikan orang lain.

Oleh sebab itu, Moms perlu tahu apa saja tanda-tanda anak yang berpotensi menjadi tukang bully agar bisa dicegah. Dengan demikian, tingkat perundungan yang umum terjadi bisa ditekan.

1. Haus dengan pengakuan orang lain

Sangatlah wajar ketika anak mengikuti tren atau apa pun yang sedang populer di kalangan teman-temannya. Akan tetapi, Moms mesti waspada bila perilaku buah hati sudah sangat berlebihan. Misalnya, segala hal yang sedang tren wajib dipenuhi atau dibelikan.

Perilaku ini bisa jadi sinyal kalau ia haus dengan pengakuan, dan ini dapat menjadi pendorong terjadinya bullying. Merasa statusnya di atas angin, ia jadi merendahkan orang lain dan menindas pihak yang dianggap lemah olehnya.

2. Benci dengan kesuksesan orang lain

Ciri lain dari perilaku anak yang berpotensi besar jadi tukang bully, adalah benci dengan kesuksesan orang lain. Hal ini bisa diperhatikan dari caranya menyikapi teman yang berhasil meraih prestasi. Kalau si kecil merasa iri, dan menjelek-jelekkan temannya itu, maka Moms perlu meluruskan.

Boleh jadi sikap iri hatinya itu disebabkan perasaan kurang percaya diri akibat tekanan dari orangtua, atau disebabkan sikap Moms yang sering membanding-bandingkan. Dengan memberikan pengertian padanya bahwa sukses dan gagal merupakan bagian dari kehidupan, dan kesuksesan orang lain gak akan pernah mengambil jatah suksesnya, maka si kecil akan merasa aman serta tak merasa iri lagi.

3. Semua kemauan harus dipenuhi

Tanda lain dari anak yang berpotensi besar jadi tukang bully, adalah semua hal harus dituruti. Ini dapat disebabkan sejak kecil Moms terlalu memanjakan. Dengan demikian, ia merasa kalau dunia miliknya dan mesti patuh padanya.

Pemikiran ini yang kerap jadi penyebab seseorang merundung orang lain. Tak mendapatkan dari orangtua, akhirnya ia mencari sasaran yang dianggapnya lebih lemah untuk memenuhi keinginannya tersebut.

Semoga uraian tadi bisa jadi bahan pembelajaran bagi para orangtua untuk berhati-hati dalam bersikap. Tanamkan sifat baik sejak kecil agar anak tak menjadi tukang bully nantinya.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan