Menu

Jadi Saingan Sengit Tiap Pagi, Ini 'Battle' Antara Kopi dan Teh! Mana Sih yang Lebih Aman untuk Dikonsumsi?

15 November 2022 07:35 WIB

Coffee.(Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Ketika ingin memulai aktivitas, manusia seperti dibagi seperti dua kubu dimana ada penyuka teh atau kopi untuk memulai hari.

Hal ini hingga kini masih sering diperdebatkan. Ada yang merasa ketika meminum teh di pagi hari, tubuh akan terasa lebih tenang sedangkan kopi lebih memberikan semangat.

Teh dan kopi tentu memiliki kelebihan masing-masing yang dapat disesuaikan dengan kondisi tubuh seseorang. Keduanya memiliki kandungan zat yang sama dengan jumlah yang berbeda untuk setiap jenisnya. Kalau kamu, lebih suka yang mana nih Beauty?

Tamar Samuels, ahli diet dan pendiri Culina Health, yang dikutip dari laman HuffPost melalui sindikasi konten Suara.com, mengatakan bahwa pilihan seseorang erat kaitannya dengan reaksi tubuh. Hal ini sama dengan ketika seseorang lebih memilih teh atau kopi, reaksi tubuh akan seperti apa. Teh atau kopi sama-sama memiliki kandungan kafein di dalamnya tapi kadarnya berbeda.

Secangkir kopi hitam seberat delapan ons mengandung 95 miligram kafein, sedangkan dalam delapan ons teh hitam mengandung 48 miligram kafein. Lain lagi dengan teh hijau, kafein di dalamnya terdapat 29 miligram dengan jumlah berat yang sama.

Dr. Kimberly Langdon, anggota dewan penasihat medis di perusahaan layanan kesehatan Medzino, menerangkan bahwa kafein memberikan energi di seluruh otak. Akibatnya penurunan aliran darah otak dan tekanan darah relatif rendah, yang juga bermanfaat untuk meningkatkan kewaspadaan.

Tamar menambahkan masalah mengonsumsi kafein di pagi hari adalah ketika kadar kartisol sudah tinggi, kafein membantu meningkatkannya. Alhasil timbul rasa cemas dan gelisah yang tinggi pada pagi hari yang akan membuang sisa hari hidup seseorang.

Tamar berpendapat kopi memiliki manfaat bagi mereka yang memiliki penyakit diabetes tipe 2 dan jantung. Selain itu juga bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme. Kandungan polifenolnya bermanfaat untuk meningkatkan pencernaan, membantu mencegah penyakit jantung, hingga membantu mengontrol berat badan.

Tamar menjelaskan bahwa kandungan kafein dan polifenol dalam teh tak setinggi kopi. Apabila mencari minuman yang tak minum terlalu banyak kafein, maka bisa mengonsumsi teh sebagai gantinya. Dengan menawarkan ragam dan varian yang banyak, teh juga aman dikonsumsi ibu hamil.

Karena menurut Tamar manfaat teh lebih beragam karena jenisnya lebih banyak. Sedangkan kopi dan espresso dibuat dengan satu biji serta satu tanaman.

Lalu mana yang lebih baik, teh atau kopi ?

Tergantung pada orang yang mengonsumsinya. Kedua minuman ini memiliki manfaatnya masing-masing yang dapat disesuaikan dengan kondisi tubuh. Namun, Tamar menyarankan, jika seseorang terlalu responsif terhadap kafein, maka ada baiknya konsumsi teh saja.

Artikel Pilihan