HerStory, Bogor —

Alat dapur berbahan kayu, memerlukan perawatan khusus dibandingkan alat dapur stainless steel. Terutama, jangan biarkan alat dapur berbahan kayu terendam air terlalu lama karena dapat menimbulkan bercak atau noda hitam. Selain itu, alat masak ini juga harus diperhatikan kebersihannya.

Kapan waktu yang tepat untuk mengganti peralatan dapur kayu? Gantilah ketika ia mulai retak. Celah yang terdapat pada alat dapur yang rusak dapat membuat sisa makananan masuk dan menumbuhkan bakteri sehingga menimbulkan bau tak sedap. Mengutip dari cleanipedia, Selasa (17/10/2020) berikut tips merawat peralatan dapur bebahan kayu!

1. Gosok menggunakan garam

Kandungan pada garam dapat membersihkan bakteri yang terdapat pada alat dapur berbahan kayu. Antibakteri pada garam dapat membersihkan kuman dengan sangat baik terutama setelah digunakan untuk mengolah daging atau ikan mentah. Sebelum memberi garam, langkah awal yang harus dilakukan adalah mencuci alat dapur berbahan kayu menggunakan air panas dan sabun pencuci piring hingga benar-benar bersih. 

Selanjutnya, taburkan garam pada peralatan dapur tersebut. Setelah itu, gosok menggunakan lemon hingga garam hilang. Fungsi garam yang dipadukan dengan lemon adalah sebagai penghilang bau tak sedap seperti bau amis ikan, serta untuk membersihkan noda yang tersisa pada peralatan kayu tersebut. Langkah selanjutnya, Moms dapat membilas dengan air dingin dan jemur di bawah sinar matahari hingga kering.    

2. Rendam dengan cuka

Apakah Moms pernah membersihkan alat dapur berbahan kayu tetapi tetap tak dapat menghilangkan bau sisa makanan? Jika Moms pernah mengalaminya, cobalah untuk merendam peralatan dapur berbahan kayu menggunakan cuka seharian. Cuka mampu membasmi bakteri serta menghilangkan bau tak sedap. Setelah merendamnya, Moms dapat membilas dengan air, lalu menjemurnya hingga benar-benar kering.

3. Sterilisasi peralatan berbahan kayu secara teratur

Bahan utama kayu memang rentan lembab sehingga mudah tumbuh kuman dan bakteri. Oleh karena itu, sebaiknya Moms melakukan desinfeksi secara berkala dengan cairan hydrogen peroxide. Caranya, cuci alat dapur berbahan kayu dengan sabun pencuci piring, setelah itu rendam menggunakan cairan desinfeksi tersebut selama 15 menit. Lalu, bilas menggunakan air bersih dan gantung hingga kering.  

4. Langsung bersihkan setiap kali selesai digunakan

Setelah menggunakan alat dapur berbahan kayu, sebaiknya Moms segera membersihkannya. Bau pada sisa makanan dapat dengan mudah menempel pada alat dapur berbahan kayu. Oleh karena itu, setelah digunakan siram dengan air hangat, lalu teteskan sabun pencuci piring dan diamkan beberapa saat. Setelah itu, Moms bisa membilasnya dan keringkan alat dapur berbahan kayu tersebut.   

5. Poles menggunakan minyak

Minyak dapat membuat tampilan alat dapur berbahan kayu terlihat seperti baru kembali. Selain itu, dengan mengoleskan minyak secara teratur dapat membuat alat dapur lebih tahan lama. Minyak yang digunakan adalah minyak mineral atau jenis minyak lain yang biasa direkomendasikan untuk memasak. Caranya, Moms hanya perlu membalur minyak pada alat dapur. Kemudian diamkan dan tunggu hingga benar-benar kering.  

6. Bersihkan menggunakan baking soda

Jika bau sisa makanan membandel pada alat dapur tak juga hilang, Moms dapat menggunakan baking soda sebagai alternatif. Bahan paling efektif untuk menghilangkan bau pada peralatan dapur yang terbuat dari kayu adalah baking soda, mengalahkan penggunaan cuka, pemutih ataupun campuran lemon dengan garam. Baking soda merupakan cairan yang mudah larut dan menyerap sehingga dapat menetralkan zat asam yang terdapat pada alat dapur.   

Baca Juga: UNIQLO Donasikan 1.500 Innerwear Untuk Para Petugas Kebersihan Wanita, Tunjukkan Kepedulian Terhadap Kaum Hawa! Cuss Simak Keseruannya!

Baca Juga: Kembali Gelar Kegiatan Sosial, HW Group Ajak Warga Sekitar Helen's Night Mart Tanjung Duren Lomba Kebersihan, Intip Yuk Keseruannya!