HerStory, Jakarta —

Air Kelapa memiliki beragam kandungan yang bermanfaat bagi ibu dan janin selama masa kehamilan. Terutama, untuk mencegah defisit nutrisi dan terjadinya dehidrasi. Makanya, enggak heran, hampir setiap ibu hamil yang begitu rutin mengonsumsi air kelapa, terutama air dari kelapa muda.  

Meski disebut sebagai minuman isotonik yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Mengonsumsi air kelapa itu enggak boleh sembarang lho, Beauty. Ada aturan yang perlu kamu ketahui dan pahami untuk mengonsumsinya secara rutin.

Seperti asupan makanan lainnya, air kelapa enggak boleh dikonsumsi secara berelebihan. Disadur dari laman Mom Junction, Senin (23/11/2020), air kelapa kaya akan meineral seperti kalium di dalamnya. Mengonsumsinya secara berlebihan, dapat menyebabkan terlalu banyak kalium dalam darah.

Kondisi tersebut dikenal sebagai Hiperkalemia, yang mana bisa menyebabkan perubahan irama jantung dan bisa berakibat fatal. Selama kehamilan, ketidakseimbangan elektrolit ini dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius.

Ada enggak sih efek samping air kelapa yang terjadi selama kehamilan?

Enggak ada bukti yang membenarkan air kelapa memiliki efek buruk bagi ibu hamil. Seperti jus buah atau sayuran lainnya, air kelapa dinilai aman bagi ibu dan juga janin.

Namun, keamanan sangat penting bagi ibu dan bayi yang belum lahir. Oleh karena itu, kamu juga perlu berhati-hati ya Beauty. Ingat, mengonsumsinya jangan berlebihan, hal ini dapat menyebabkan sembelit.

Berapa banyak air kelapa yang harus dikonsumsi ibu hamil?

Beauty yang sedang hamil, kamu bisa mengonsumsi air kelapa satu hingga dua gelas setiap harinya. Di samping itu, usahakan pula minum air kelapa segar yang langsung berasal dari buahnya. Hal ini jauh lebih aman ketimbang kamu mengonsumsi air kelapa dalam kemasan.

Kamu juga perlu ingat, untuk segera berhenti mengonsumsi air kelapa bila bereaksi atau enggak menyukai rasa dari air kelapa tersebut.

Bagaimana memilih kelapa yang tepat?

Untuk menikmati air kelapa dengan kualitas baik ialah pilih varietas hijau. Di mana mengandung air yang manis dan sarat dengan nutrisi berkualitas yang penting untuk kesehatan ibu hamil. 

Kalau kamu membeli secara langsung, kocok kelapa terlebih dulu untuk mengetahui berapa banyak air yang dikandungnya. Saat memilih kelapa, pastikan yang berwarna hijau, enggak memiliki pinggiran coklat dan enggak rusak.

Kualitas buah kelapa juga tergantung pada jarak pohon dan salinitas tanah. Kondisi cuaca juga menentukan kualitas air kelapa. Yang terbaik adalah mengonsumsi air kelapa secara langsung usai dikeluarkan dari buahnya. Kalau enggak, air kelapa akan berfermentasi dan memiliki rasa asam disertai bau menyengat.

Nah Beauty, itu dia aturan mengonsumsi air kelapa selama kehamilan yang perlu kamu tahu. Semoga bermanfaat ya!

Baca Juga: Aturan Minum Air Putih dan Air Kelapa Pada Bayi, Apakah Aman atau Justru Bahaya Moms?

Baca Juga: Komitmen Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak, Rumah Sakit St. Carolus Summarecon Serpong Dapat Penghargaan dari Pemerintah, Intip Gerakannya!