Platform video-on-demand dan live interaktif dari gojek, yaitu goplay kembali memberikan inovasi terbaru untuk mendukung pelaku industri perfilman lokal. GoPlay Indie ini menampilkan lebih dari 200 konten film indie yang merupakan karya anak bangsa. Tentu saja GoPlay Indie bisa menjadi sarana untuk pembuat film independen di Indonesia yang ingin filmnya dapat diapresiasi banyak orang.

“Salah satu misi GoPlay adalah menghadirkan katalog terbesar bagi film dan serial berkualitas Indonesia untuk para pengguna, dan ini menjadi pembeda GoPlay dari video-on-demand lain. Kami terus memperkenalkan konten lokal pilihan. GoPlay Indie tidak hanya menjadi platform yang mewadahi dan memperluas jangkauan karya para sines tanah air, tetapi juga membuka akses bagi para pengguna untuk menikmati film independen Indonesia,” ujar Martinus Faisal selaku Head of Corporate Strategy GoPlay di acara konferensi pers virtual,Selasa (24/11/2020).

Film independen merupakan film yang diproduksi di luar major label dan yang utama adalah tak komersial sehingga menjadi ajang kreativitas para sineas lokal. GoPlay juga berkolaborasi dengan beberapa komunitas, rumah produksi, universitas, pemerintah, hingga para individu pegiat dan pemerhati film independen. Beberapa diantaranya terdapat Jogja-NETPAC Asia Film Festival (JAFF), Indonesia Sinema Persada (ISP), dan Minikino Film Week Bali International Short Film Festival.

Berdasarkan data dari GoPlay Indie di bulan November 2020, genre favorit lebih dari 70% pengguna adalah drama, lalu dokumenter dan misteri. Tak hanya itu, konten dengan durasi kurang dari 15 menit juga banyak diminati penonton.

Terutama di pandemi Covid-19 ini, adanya GoPlay sangat membantu industri perfilman tetap berkreasi.

Baca Juga: Para Mahasiswa Merapat! Gojek Luncurkan GoCampus Ambassador untuk Memudahkan Hidup di Era Digital, Begini Cara Daftarnya, Intip Yuk!

Baca Juga: Tingkatkan Taraf Hidup, Gojek Gandeng Gramedia Academy untuk Beri Kursus Bahasa Inggris ke Ribuan Anak Mitra Driver