Menu

4 Langkah untuk Mengenalkan Agama Pada Anak, Jangan Terburu-buru Moms!

14 Desember 2022 13:35 WIB
4 Langkah untuk Mengenalkan Agama Pada Anak, Jangan Terburu-buru Moms!

Ilustrasi ibu dan anak belajar huruf alphabet. (parenting.firstcry.com/Edited by Herstory)

HerStory, Bandung —

Salah satu hal penting yang harus diperhatikan orang tua sebagai umat beragama adala dalam mengenalkan konsep agama. Agama akan menjadi pondasi bagi anak-anak dalam menjalankan kehidupannya di masa mendatang. Agar anak memiliki pondasi yang kuat mengenai konsep agama, pelajaran tentang agama pun sebaiknya diberikan sedini mungkin.

Ini tentu bermanfaat agar anak-anak terbebas dari pengaruh negatif informasi atau budaya luar yang tidak sesuai dengan keyakinan orang tua. Lalu, kapan anak mulai dikenalkan dengan agama?

Sebenarnya Moms bisa mulai mengenalkannya sejak mereka lahir ke dunia. Ketika lahir, satu-satunya inidra yang berfungsi dengan baik adalah indra pendengaran.  Bayi akan memproses semua informasi melalui pendengarannya. Maka dari itu, Moms bisa memulai dengan membacakan kitab suci, dongeng-dongeng bertema agama, dan lagu-lagu rohani. Anak mungkin belum bisa memahami. Tetapi, apa yang anak dengar akan masuk ke alam bawah sadarnya.

Cara Mengenalkan Agama pada Anak

1. Kenalkan konsep ketuhanan dengan bahasa yang sederhana

Bagi anak-anak, sesuatu yang dianggap ada adalah sesuatu yang hadir, yang bisa bisa dilihat dan dipegang. Sementara Ketuhanan bukan tentang “ada” seperti yang dipahami si kecil. Jangan memaksakannya untuk percaya, apalagi dengan penjelasan-penjelasan yang rumit.

Moms bisa memulainya dengan mengenalkan sifat-sifat Tuhan dengan bahasa yang sederhana. Misalnya, sifat Tuhan yang Maha Melihat. 

Sebagai ilustrasi, ketika si kecil ingin mengambil mangga tetangga. Moms bisa katakan, “Tante pemilik mangga memang tidak ada di rumah, tetapi Tuhan Maha Melihat loh, Nak. Kalau kamu mengambil mangga di sana, Tuhan akan tetap tahu meski tidak ada yang lihat.”

Gunakanlah bahasa-bahasa sederhana tentang Tuhan di setiap aktivitas kecil anak. Dengan begitu, anak akan lebih mudah mengenal Tuhannya.

2. Jadilah teladan yang baik

Anak belajar dengan melihat lingkungannya. Jadi, Moms harus memberinya contoh yang baik terlebih dahulu. Jangan hanya menyuruh anak untuk pergi beribadah, sementara orang tua hanya diam di rumah. Ajak anak beribadah bersama sehingga mengenalkan agama pada anak pun lebih efektif.

3. Bacakan kisah-kisah agama

Membacakan kisah-kisah keagaman bisa dijadikan alternatif untuk mengenalkan konsep ketuhanan kepada anak. Ketika membacakan dongeng, anak mungkin akan bertanya tentang banyak hal. Jawab pertanyaan mereka dengan bahasa yang sederhana. Jika Moms tidak bisa menjawab, jangan berikan jawaban asal yang justru membuat anak salah pengertian.

4. Konsisten

Jika Moms ingin anak cepat paham tentang keagamaan, Moms harus konsisten ketika mengajarkannya. Misalnya, ketika sedang jalan-jalan dan waktu shalat tiba, segeralah untuk shalat. Jika Moms melewatkan waktu shalat, anak akan beranggapan bahwa ibadah shalat tepat waktu hanya dilakukan ketika berada di rumah.

Itulah beberapa cara yang bisa Moms lakukan ketika mengenalkan anak tentang konsep keagamaan. Selalu konsisten untuk ajarkan anak tentang agama, ya, Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan