Ilustrasi kaki kesemutan. (Pinterest/Freepik)
Kesemutan umumnya terjadi karena adanya saraf yang terjepit akibat tekanan pada bagian tubuh tertentu dalam waktu yang lama. Akibatnya saraf gak bisa menerima darah dan oksigen yang cukup sehingga menyebabkan saraf sensorik jadi terhalang dan timbul mati rasa, termasuk kesemutan.
Namun, kondisi ini gak melulu dapat dianggap remeh sebab dapat terjadi pada siapapun. Pasalnya, ada beberapa kondisi yang menyebabkan gangguan saraf hingga menjadi indikasi terjadinya penyakit berbahaya pada tubuh.
Kali ini HerStory sudah merangkum beberapa penyakit yang mungkin menyerang jika kamu mengalami kesemutan yang gak biasa. Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini, Beauty!
Diabetes dapat menyebabkan kesemutan pada area kaki. Penyakit ini dapat memicu terjadinya kerusakan saraf (neuropati diabetik). Kondisi ini disebabkan kadar glukosa terlalu tinggi yang mampu mengganggu suplai oksigen.
Jika terlalu sering mengalami kesemutan, biasanya Anda mengalami kekurangan vitamin E, B1, B6, B12 dan niasin untuk menghindari terkena anemia pernisiosa. Selain itu, kadar kalsium, natrium, dan kalium yang tidak normal pada tubuh bisa menjadi penyebab seringnya kesemutan di berbagai anggota badan.
Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu karena adanya gumpalan darah ataupun gumpalan darah yang pecah. Kondisi ini dapat menimbulkan kesemutan pada lengan dan kaki serta tak jarang pada wajah atau muka.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.